Islamabad (ANTARA News) - Sebanyak 12 orang tewas dan beberapa orang lagi cedera dalam peristiwa kerusuhan terpisah di Kota Pelabuhan Karachi, Pakistan Selatan, selama 24 jam belakangan kendati polisi dan paramiliter melancarkan operasi di berbagai daerah di kota itu.

Dalam peristiwa paling akhir, seorang lelaki ditembak hingga tewas di pusat kota tersebut, Nazimabad, kata media setempat dan polisi, Rabu.

Polisi menyatakan korban adalah pemimpin perhimpunan masjid dan penyelidikan mengenai pembunuhannya sedang dilakukan.

Dalam peristiwa lain, dua orang dari suku minoritas tewas dalam penembakan oleh beberapa pria tak dikenal yang naik rickshaw.

Para penyerang itu melarikan diri setelah peristiwa tersebut dan polisi mengatakan penembakan itu mungkin akibat dari permusuhan pribadi.

Dalam kejadian lain pada Rabu dini hari, dua polisi ditembak hingga tewas oleh beberapa pria tak dikenal yang bersenjata di Jalan Haideri di kota tersebut, menurut Xinhua.

Inspektur Senior Polisi di daerah itu mengatakan polisi tersebut tewas dalam penembakan oleh beberapa pria tak dikenal yang bersenjata.

Pada Selasa pagi, tujuh orang termasuk dua pekerja politik dan seorang pedagang buah tewas dan beberapa orang lagi cedera dalam peristiwa penembakan terpisah.

Personel paramiliter lokal, Rangers, menewaskan seorang penjahat yang tak dikenal dan menangkap beberapa orang lagi dalam operasi terbidik terhadap pembunuh, pemeras dan penjahat lain pada Selasa.

Sementara itu, polisi Karachi menangkap 148 tersangka penjahat, termasuk 23 pelarian, 40 orang lagi berdasarkan Peraturan mengenai Senjata, empat orang berdasarkan Peraturan Terorisme dan tiga orang yang diduga melakukan pemerasan pada Selasa, demikian Xinhua melaporkan.

(SYS/C003)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013