Jakarta (ANTARA) -
Ketua Forum Pemimpin Redaksi (Pemred), Arifin Asydhad mengatakan pers tidak hanya berperan dalam mengawal dan menjaga pesta demokrasi yang akan datang, namun juga menumbuhkan literasi publik mengenai kesadaran politik.
 
“Supaya pemilu ini berjalan lebih fair, ada peran media, pers di dalam prosesnya yang ikut melakukan edukasi-edukasi politik terhadap para pembaca, sejalan dengan upaya pemerintah,” kata Ketua Forum Pemred Arifin Asydhad di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Ketua Forum Pemred: Saatnya kembali pada jurnalisme berkualitas
 
Ia menilai media arus utama selama ini sudah melakukan edukasi politik kepada publik dengan baik, karena menyiarkan informasi berdasarkan sumber atau referensi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
 
Bukan hanya itu, Arifin juga mengapresiasi media arus utama yang berinovasi dalam menghadirkan berbagai produk jurnalistik ke dalam bentuk format maupun saluran, sehingga dapat lebih banyak menjangkau masyarakat sebagai pembaca.
 
“Saya senang sekarang banyak media arus utama yang sudah menggunakan media sosial untuk mempublikasikan konten-konten jurnalistik terkait dengan pendidikan politik, edukasi politik untuk para pembacanya,” ujarnya.
 
Menurut Arifin, kehadiran media arus utama di media sosial tersebut membuat peredaran arus informasi di dalam platform tersebut lebih berimbang dan akurat, sebab produk jurnalistik yang disiarkan tetap mengedepankan kode etik jurnalistik.
 
“Saya yakin audiens masih lebih percaya terhadap konten-konten yang dibuat oleh media arus utama di media sosial. Karena kontennya juga pasti memperhitungkan atau mendasarkan pada prinsip-prinsip jurnalistik,” katanya.

Baca juga: CSIS: Media sosial berperan tingkatkan literasi politik pemilih muda

Baca juga: Diskominfo Babel mendorong pers tingkatkan literasi politik masyarakat
 
Kehadiran media arus utama dalam ekosistem media sosial tersebut, lanjut dia, sekaligus menunjukkan gotong royong pers dalam menumbuhkan literasi politik pada berbagai lapisan masyarakat sesuai dengan segmentasi pembaca tiap media.
 
“Kalau akun-akun media arus utama ini dilihat sebagai satu kesatuan, jelas menjadi kekuatan yang efektif dan efisien dalam memberikan pencerahan kepada publik,” kata Arifin.

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024