Kami saat ini sedang mencari beberapa wilayah yang sulit dan kekurangan air bersih
Madiun (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) membantu  pengeboran sumur air bersih di Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun melalui Program TNI Manunggal Air Bersih 2024 dari Kodam V/Brawijaya yang bekerja sama dengan Pemprov Jatim.

"Air bersih merupakan kebutuhan primer yang sangat diperlukan masyarakat. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan aparat pemerintah maupun komponen bangsa yang lainnya untuk menyediakan sumber air bersih. Ini yang kami lakukan tentang kemanunggalan dalam TNI Manunggal Air," ujar Danrem 081 Dhirotsaha Jaya, Kolonel Inf H. Sugiyono saat peresmian sumur bor di Desa Jerukgulung, Madiun, Selasa.

Menurut dia, program TNI Manunggal Air merupakan bentuk kepedulian dan kehadiran TNI AD yang manunggal dengan berbagai pihak dalam membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat, utamanya di bidang air bersih.

Pembangunan sumur bor di Desa Jerukgulung nantinya ditargetkan akan dapat menjangkau sebanyak 245 kepala keluarga (KK) dan langsung mengalir ke rumah-rumah warga.

"Sekarang, memang baru 15 KK yang rumahnya terairi, karena untuk pipanisasi agar mengalir langsung ke rumah warga, kita bekerja sama dengan pemerintah desa dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang baru terealisasi akhir 2023. Mudah-mudahan nanti bisa tercapai untuk yang 245 KK tadi di tahun 2024," kata Sugiyono.

Baca juga: KSAD resmikan 1.898 titik sumber air hasil TNI AD Manunggal Air
Baca juga: Pangdam XIII Merdeka resmikan program Manunggal Air di Gorontalo Utara


Pihaknya menyebut, selain di Desa Jerukgulung, satuannya juga telah membangun sumur bor serupa sebanyak 3 titik di Kabupaten Pacitan yaitu di Desa Sukodono, Desa Belah, dan Desa Donorojo.

"Sebelum di sini, 3 bulan yang lalu, kami sudah melaksanakan pengeboran di wilayah Kabupaten Pacitan. Alhamdulillah seluruhnya telah selesai dan sekarang sudah dinikmati oleh masyarakat di sana," katanya.

Melihat besarnya manfaat yang dirasakan oleh masyarakat atas kehadiran program TNI Manunggal Air, Danrem mengaku siap untuk meneruskan program tersebut di berbagai wilayah teritorialnya yang kondisinya memerlukan akses ketersediaan air bersih.

"Ke depan tetap kami lanjutkan. Kami saat ini sedang mencari beberapa wilayah yang sulit dan kekurangan air bersih, seperti di Kabupaten Ngawi yang berbatasan dengan Cepu dan Bojonegoro. Demikian juga di Magetan yang berbatasan dengan Wonogiri. Begitu pula di Pacitan akan kita tambah, termasuk di Trenggalek yang daerahnya cukup sulit dalam mendapatkan air bersih," tambahnya.

Kades Jerukgulung Heru Setyo Busono mewakili warga di desanya mengucapkan terima kasih dan merasa terbantu dengan adanya program TNI Manunggal Air yang sangat bermanfaat bagi warga di Desa Jerukgulung.

"Saya mengucapkan terima kasih, karena air itu berguna bagi masyarakat. Dulu sebelum adanya bantuan sumur bor ini, kami kesulitan mendapat air bersih. Alhamdulillah dengan program TNI Manunggal Air, kebutuhan air bersih di desa kami sudah tercukupi," kata Heru.

Baca juga: Pangdam XIV/HSN gencarkan program TNI Manunggal Air dan Pangan
Baca juga: Komisi I DPR apresiasi program manunggal air Kasad
Baca juga: Tim TNI Manunggal Air bantu air bersih untuk warga di Kenyam Nduga

 

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024