Yogyakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan telah menyiagakan relawan untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi pada hari pencoblosan dan penghitungan suara Pemilu 2024.

Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmad di Yogyakarta, Selasa, menyebut upaya antisipasi diperlukan mengingat pemungutan suara pada 14 Februari 2024 bertepatan dengan puncak musim hujan.

"Saat pemilu curah hujan cukup tinggi. Curah hujan tinggi diprediksi sampai April, puncaknya Februari," kata Noviar.

BPBD DIY, kata dia, telah meminta relawan, baik dari unsur forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang tersebar di 332 desa/kelurahan, serta Kelompok Jaga Warga yang tersebar di 3.455 pedukuhan dengan jumlah personel 62.062 orang dan Satlinmas mencapai 27.524 personel.

Noviar berharap seluruh kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) beserta panitia pengawas pemilu mampu berkoordinasi dengan relawan untuk bersama mengantisipasi potensi bencana.

"Kami merekomendasikan beberapa hal penting terkait pelaksanaan pemilu kepada KPU se-DIY. Pertama KPPS dan Panwas terus meningkatkan koordinasi dengan seluruh relawan siaga bencana pada saat serta pascapemungutan suara," ujar dia.

Baca juga: BPBD Kabupaten Bekasi mitigasi 712 TPS rawan banjir

Baca juga: Tim reaksi cepat diterjunkan di TPS rawan banjir saat pemilu


Selain bencana hidrometeorologi seperti cuaca ekstrem, angin kencang, banjir, dan tanah longsor, menurut dia, DIY juga memiliki potensi ancaman erupsi Gunung Merapi, yang saat ini berstatus Level III atau Siaga.

Menurut Noviar, BPBD DIY telah berkoordinasi dengan KPU agar tempat pemungutan suara (TPS) dipastikan berada di lokasi yang aman atau jauh dari risiko bencana.

Anggota KPU DIY Sri Surani mengatakan potensi bencana banjir dan munculnya genangan di TPS menjadi kewaspadaan utama saat hari pemungutan suara.

Sebagai langkah antisipasi, menurut dia, KPU DIY bersama forum PRB DIY telah mengedukasi anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), hingga KPPS terkait dengan kesiapsiagaan manakala terjadi bencana.

Sesuai dengan pendataan dan pemetaan oleh KPU DIY, terdapat 11.932 TPS yang bakal didirikan di 438 desa pada 78 kecamatan di DIY.

Baca juga: KPU Kampar waspadai 122 TPS rawan banjir

Baca juga: KPU Palembang antisipasi banjir saat pencoblosan

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024