Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Digitalisasi Belanda Alexandra van Huffelen dan membahas pentingnya tata kelola kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) khususnya terkait dengan generative AI (Gen AI).

Menurut Wamen Nezar pembahasan dalam pertemuan itu juga mencakup peningkatan kapasitas sumberdaya manusia lewat AI.

“Kita mengadakan bilateral meeting dengan Belanda dan ada dialog yang cukup akrab terutama dalam soal Generative AI dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia,” kata Nezar dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa.

Baca juga: Indonesia dan Amerika Serikat jajaki kerja sama pengembangan AI

Baca juga: Indonesia jadikan negara maju contoh untuk pengembangan ekosistem AI


Ia melakukan pertemuan tersebut sebagai bagian dari rangkaian Forum Global UNESCO tentang Etika AI di Brdo Congress Centre, Slovenia, Senin (5/2).

Wamenkominfo menjelaskan pertemuan bilateral dengan Menteri Alexandra van Huffelen akan ditindaklanjuti dengan memperkuat kerja sama kedua negara dalam pemanfaatan teknologi AI.

“Kita mendapat sejumlah insight bagaimana Belanda mengatur Generative AI. Kerja sama akan kita follow-up dengan mencoba mempererat kerja sama pendidikan, dalam hal ini untuk membangun talenta digital yang ada di Indonesia,” jelasnya.

Menurut Wamenkominfo, Indonesia dan Belanda juga sebelumnya telah menjalin kerja sama di sektor digital.

Kedua negara juga telah mengembangkan hubungan akrab dalam peningkatan kapasitas sumberdaya manusia. Oleh karena itu, ke depan akan saling bertukar pengalaman dalam pelaksanaan program pemerintahan.

“Misalnya untuk workshop dan juga dengan focus group discussion terutama untuk penyusunan Generative AI governance nantinya,” tutupnya.

Dalam menyiapkan tata kelola AI, Indonesia cukup memiliki prioritas terkait dengan pemberdayaan sumberdaya manusia untuk pemanfaatan AI. Oleh karena itu, salah satu langkah yang telah diambil ialah dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait Etika Kecerdasan Buatan pada akhir 2023.

Pada pertemuan bilateral dengan Menteri Digitalisasi Belanda, Wamenkominfo Nezar Patria didampingi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong dan Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Media Massa Widodo Muktiyo.

Baca juga: Pengembangan LLM bahasa Indonesia bisa kurangi bias penggunaan AI

Baca juga: Indonesia siap jembatani kerja sama pengembangan AI global

Baca juga: Microsoft tekankan dua aspek penentu masa depan AI di Indonesia

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024