Meskipun seluruh peserta konvensi saling berkompetisi, tapi di sisi lain harus saling bersinergi untuk sama-sama membesarkan Partai Demokrat,"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sejumlah arahan berupa rambu-rambu dalam berkompetisi kepada para peserta konvensi calon presiden dari partai tersebut.

Arahan dari Susilo Bambang Yudhoyono tersebut diungkapkan para peserta konvensi seusai pertemuan tertutup antara Majelis Tinggi Partai Demokrat dengan peserta konvensi di Jakarta, Rabu malam.

Salah seorang peserta konvensi, Pramono Edhie Wibowo mengatakan bahwa Yudhoyono memberikan arahan agar para peserta konvensi melakukan kampanye positif dan simpatik.

Para peserta konvensi, menurut dia, agar berkompetisi secara sehat dan tidak saling menjatuhkan.

"Meskipun seluruh peserta konvensi saling berkompetisi, tapi di sisi lain harus saling bersinergi untuk sama-sama membesarkan Partai Demokrat," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu.

Peserta konvensi, Endriartono Sutarto mengatakan, Yudhoyono memberikan arahan agar seluruh peserta konvensi memiliki kapabilitas dan kompetensi sebagai bekal untuk menjadi calon pemimpin nasional.

Menurut dia, Yudhoyono juga mengharapkan agar para peserta konvensi mempelajari dan memahami betul persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia.

"Peserta konvensi juga diharapkan mampu mencari solusi sekaligus mengatasi persoalan masyarakat," katanya.

Sedangkan, peserta konvensi lainnya, Ali Masykur Musa mengatakan, seluruh peserta konvensi diberikan kesempatan yang sama untuk mengeksplorasi diri dalam melakukan kampanye, tentunya dengan cara-cara yang positif dan simpatik.

Dia melihat, dari 11 peserta konvensi memiliki latar belakang dan kompetensi yang berbeda-beda, sehingga jika saling bekerja sama, maka akan saling melengkapi.

"Sebagai peserta konvensi, seluruhnya saling berkompetisi untuk terpilih, sekaligus saling bersinergi untuk membangun Partai Demokrat," kata Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini.
(R024/Z002)

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013