Jakarta (ANTARA) - Ketua BUMN Muda Soleh Ayubi mengajak pegawai muda Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk lebih fokus menguatkan kolaborasi BUMN dan koperasi.

“Koperasi memegang peran yang luar biasa penting dalam perekonomian Indonesia, dengan hampir 130 ribu koperasi tersebar di seluruh negeri. Mereka menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung ekonomi mikro dan menengah serta memberdayakan masyarakat,” ungkap Ayubi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

“Tak kalah pentingnya, 41 BUMN juga memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi negara. Mereka menjadi tulang punggung dalam sektor-sektor strategis seperti energi, infrastruktur, kesehatan, dan telekomunikasi, serta berperan penting dalam kontribusi Indonesia di tataran global,” papar dia.

Baca juga: BUMN Muda: Transformasi BUMN jangan dianggap remeh

Soleh Ayubi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) menjelaskan bahwa meskipun koperasi dan BUMN memiliki fokus dan arena yang berbeda sesuai dengan keahlian dan perannya masing-masing, namun tak bisa dipungkiri bahwa ada titik temu dan overlap di antara keduanya. Ini menunjukkan perlunya kolaborasi yang kokoh untuk mencapai tujuan bersama dalam memajukan perekonomian.

Sekarang, lebih produktif untuk menguatkan keduanya dengan peningkatan kualitas SDM, kepemimpinan yang efektif, pendanaan yang memadai, regulasi yang mendukung, serta tata kelola yang baik.

"Di bawah kepemimpinan Menteri BUMN, kita telah menyaksikan proses pemberesan dan penguatan BUMN yang luar biasa. Hal ini terbukti dari peningkatan revenue, net margin, dan dividen ke Pemerintah yang merupakan indikator utama keuangan serta indikator strategis lain yang menggembirakan, menandakan arah yang positif dalam transformasi BUMN untuk masa depan yang lebih baik," kata Ayubi. 

Proses pembenahan dan penguatan peran BUMN ini adalah arena di mana mayoritas pegawai muda sangat tertarik untuk terlibat di dalamnya dan menggantungkan masa depannya.

Hal ini direspons oleh Menteri Erick Thohir dengan memberikan kesempatan luar biasa terhadap keterwakilan generasi muda dalam tubuh perusahaan. Hal ini terlihat dari jumlah Direksi BUMN yang mana lebih dari 10 persen merupakan generasi muda di bawah 42 tahun.

Baca juga: Erick Thohir ajak generasi muda perempuan jadi pegawai BUMN

Di saat yang sama, untuk pertama kalinya dalam sejarah Kementerian BUMN dan BUMN, tiap BUMN diberikan Key Performance Indicators (KPI) kolegial untuk pengelolaan talent muda dan perempuan.

Terkait pegawai muda, dengan dorongan Kementerian BUMN dan BUMN-nya untuk menjadi inovator dan akselerator di lingkungannya, pegawai muda BUMN ditantang untuk semakin inovatif dan kreatif yang mampu melahirkan terobosan ide dan berbagai program yang bermanfaat tidak hanya untuk Perusahaan namun juga untuk masyarakat luas.

“Dinamisnya perkembangan industri Indonesia ke depannya, pegawai muda BUMN harus mampu beradaptasi dengan mengubah tantangan menjadi peluang. Di antaranya yaitu dengan berkontribusi dalam percepatan transformasi teknologi dan digitalisasi serta memberikan kesempatan seluas-luasnya dalam mengemban tugas di BUMN. Hal ini tentu saja dapat memperkuat penyiapan kader SDM pegawai BUMN,” ujarnya.

Ayubi menambahkan, BUMN Muda sebagai wadah pegawai muda BUMN untuk belajar dan mengembangkan diri akan terus berkomitmen untuk mendorong perekonomian Indonesia melalui program-program yang dijalankan. Sejumlah program yang dijalankan oleh BUMN Muda untuk mendorong kontribusi dan kolaborasi para pegawai muda BUMN di antaranya yaitu penyelenggaraan Spirit of Millennials National Conference dan Youth Summit, bekerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia menggelar program CEO CFO Muda Rumah BUMN, webinar series Financial Literacy for Millenial, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Relawan Bakti BUMN, Leadership Bootcamp dan BUMN Muda Networking Day di sejumlah provinsi yaitu DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Timur.

“BUMN Muda siap mendukung upaya penguatan BUMN dan Koperasi serta memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mencapai kemakmuran yang berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutup Soleh Ayubi.

Baca juga: Rumah BUMN Aceh inisiasi pelatihan untuk 118 UMKM perempuan

Baca juga: Fapon dan Bio Farma Teken MOU untuk Inovasi Medis

Baca juga: Vaksin konjugasi tifoid baru Bio-TCV disetujui di Indonesia

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024