Hanpi, Vietnam (ANTARA) - Perdana Menteri Vietnam Phm Minh Chính mengeluarkan pengumuman yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas logistik guna mendorong konsumsi dan ekspor produk pertanian, kehutanan, dan perairan yang berguna bagi pembangunan pedesaan.

Menindaklanjuti pengumuman tersebut, Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan (MARD) diberi mandat untuk mengatur upaya kolaboratif dengan kementerian, lembaga, dan otoritas lokal terkait untuk segera menyerahkan skema pengembangan layanan logistik kepada Perdana Menteri, seiring dengan upaya pemerintah meningkatkan kualitas dan daya saing produk pertanian Vietnam hingga tahun 2030 dengan visi hingga tahun 2050.

Mandat tersebut juga mewajibkan MARD bermitra dengan daerah untuk meninjau dan melengkapi zonasi pusat layanan logistik yang dirancang khusus untuk produk pertanian. Kemudian berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan (Kemenperin) untuk mengadakan kursus pelatihan mengenai logistik, rantai pasokan, dan rantai logistik produk pertanian untuk negara dan pejabat manajemen daerah, dunia usaha dan koperasi yang bergerak di sektor pertanian.

MARD juga ditugaskan untuk bermitra dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Luar Negeri untuk mengkonkretkan isi Pernyataan Bersama Vietnam-China dan menandatangani dokumen kerja sama mengenai kerja sama pertanian, pembukaan pasar hasil pertanian, diversifikasi saluran distribusi tradisional melalui pasar grosir, pertanian, dan pertanian.

Kemudian bekerja sama dengan pusat layanan logistik produksi di gerbang perbatasan dan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi perdagangan hasil pertanian melalui jalur resmi melalui platform e-commerce.

Khusus untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika bertanggung jawab untuk mempelopori perumusan dan penyampaian strategi pengembangan layanan logistik nasional untuk periode 2025-2035 dengan visi hingga tahun 2045.

Badan itu bertugas berkolaborasi dengan MARD untuk mengintensifkan kegiatan promosi perdagangan dan membantu perusahaan membangun rantai pasokan pertanian yang efektif yang terkait dengan layanan logistik untuk memasuki pasar global.

Sumber : VNA
Baca juga: Ekspor agroforestri-perikanan Vietnam melonjak 80 persen di Januari
Baca juga: Vietnam kembali jadi mitra dagang terbesar ketiga Korsel di 2023
Baca juga: Vietnam, China alami lonjakan perdagangan pasca pembukaan perbatasan


Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024