Dikutip dari Yonhap, Kamis, Kwon telah bereksperimen dengan karya-karya suara, dengan fokus pada rekaman suara tiga dimensi dan menggambarkannya dalam pengaturan pameran, serta mengembangkan teknologi terkait sambil merencanakan dan menyajikan pertunjukan media baru yang mencakup aspek musik, teater, dan seni.
Korea Artist Prize didirikan pada tahun 2012 oleh museum nasional dan Yayasan Budaya SBS untuk mengakui seniman-seniman yang menjanjikan dan berdaya guna dengan wawasan tajam terhadap masyarakat dan seni.
Baca juga: K-Wonderland Terhubung Dengan Artis Korea Favorit Gen Z
Baca juga: IU hingga Park Eun-bin akan terima penghargaan dari CJ ENM
Edisi tahun 2023 adalah yang pertama sejak museum membuat beberapa perubahan pada sistem penghargaan, termasuk peningkatan dukungan keuangan menjadi 50 juta won (36.850 dolar AS) per seniman dari sebelumnya 40 juta won, pameran karya seni setiap seniman dari masa lalu untuk mendalami pemahaman tentang mereka, dan revisi proses delibrasi final untuk mencakup sesi diskusi terbuka antara seniman dan juri.
MMCA saat ini mengadakan pameran yang memamerkan karya-karya Kwon dan tiga finalis lainnya. Pameran berlangsung hingga 31 Maret.
Untuk pameran tersebut, Kwon mengadakan pertunjukan teatrikal yang dimainkan oleh mesin untuk melemparkan pandangan baru tentang robot. Robotnya jauh dari pekerja yang berguna dan efisien yang dapat menggantikan manusia.
"Munculnya robot yang diizinkan untuk tidak berguna adalah pengingat pahit dari pekerja manusia yang tenaganya telah dinilai rendah oleh munculnya robot," kata MMCA.
Baca juga: Museum Nasional Korea ubah hal kuno jadi modern dengan video digital
Penerjemah: Putri Hanifa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
