Ekspor ini melibatkan berbagai sektor, termasuk produk pertanian, perikanan, dan manufaktur.
Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung melepas berbagai produk untuk ekspor ke beberapa negara di wilayah Asia Timur untuk mendukung kinerja ekspor Sulawesi Utara (Sulut).

Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, di Bitung, Kamis, mengatakan ekspor ke Asia Timur merupakan langkah strategis untuk memperluas pasar ekspor daerah, memperkuat hubungan perdagangan internasional, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

"Ekspor ini melibatkan berbagai sektor, termasuk produk pertanian, perikanan, dan manufaktur," kata Maurits.

Para pelaku usaha di Sulut berharap bahwa ekspor ini dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

Pelepasan ekspor ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Gubernur Sulut, Duta Besar Ri untuk RRT, dan Wali Kota Bitung.

Pelepasan produk ekspor itu menjadi peristiwa bersejarah yang mencerminkan visi dan misi pemerintah provinsi untuk menjadikan Sulut sebagai pintu gerbang ekonomi Indonesia timur yang dinamis dan berdaya saing di tingkat internasional.

Pemprov Sulut meresmikan pelayaran perdana kapal kargo SITC Container Line MV SITC Batangas Voy.2403 N yang menjadi langkah awal menjadikan Pelabuhan Bitung sebagai pintu gerbang ekspor Sulut ke pasar Asia Timur.

Dalam pelayaran perdana tersebut, sejumlah komoditas pertanian dan perikanan Sulut yang telah melewati tindakan karantina turut diekspor ke beberapa negara di Asia Timur, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok.

Adapun komoditas pertanian dan perikanan yang diekspor terdiri dari tiga kontainer santan beku (78,12 ton), 1 kontainer tepung kelapa (26,26 ton), 2 kontainer ikan asap kering (48 ton), dan 1 kontainer produk perikanan lainnya (25,45 ton).

Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sulut yang diwakili oleh Ketua Tim Karantina Tumbuhan Dwi Rachmanto dan Ketua Tim Karantina Ikan Steven Manoppo serta pejabat karantina lainnya menyerahkan sertifikat karantina.

Pihak Karantina memastikan dan penjamin produk tumbuhan dan ikan yang diekspor dalam kondisi sehat serta bebas penyakit sehingga aman untuk berlayar ke negara tujuan.
Baca juga: Presiden Jokowi: Perbaikan pelabuhan Bitung untuk dorong ekspor-impor
Baca juga: Terminal Head TPK Bitung: Rencana pengiriman ekspor reguler tiap bulan

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024