Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot di Jakarta, mengatakan enam kapal gabungan itu akan mengawal pengiriman yang dilakukan Jumat pagi.
"Logistik pemilu ini diangkut dengan kapal kayu (tradisional) dengan nama lambung Miles yang melaju dengan kecepatan 10 knot," kata dia.
Menurut dia, kapal tersebut memang cukup pelan tetapi akan sampai di Pulau Pramuka setelah melewati tiga hingga empat jam perjalanan.
"Ada 60 personel TNI Polri, Dishub, Satpol Pp, Bawaslu dan lainnya yang melakukan pengawalan," kata dia.
Baca juga: Bawaslu Jakbar pastikan logistik pemilu tiba di TPS pada 13 Februari
Ia mengatakan pengiriman ke Pulau Seribu ini memang rawan terkendala cuaca karena bulan ini memang masa-masa sering terjadi badai.
"Alhamdulillah, cuaca hari ini baik dan tenang sehingga logistik ini bisa kami kirim hari ini," kata dia.
Sementara itu Ketua KPU Kepulauan Seribu, Iman Cahyadi mengatakan logistik pemilu yang dikirim berupa surat suara untuk 22.515 pemilih sebanyak 320 kotak suara dan 320 bilik suara.
Ia mengatakan Jumat ini dilakukan pergeseran logistik dari gudang di Sunter menuju gudang di Pulau Pramuka.
"Semua logistik sudah dikemas dan nanti di Pulau Pramuka akan dikemas kembali sesuai kebutuhan di pulau," kata dia.
Baca juga: Pemprov DKI kerahkan 3.838 personel Satpol PP amankan proses pemilu
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
