pencoblosan para pemilih melalui pos, dan masih menunggu surat suara pos lainnya.
Sebanyak 473 dari 1.700 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di tiga wilayah kerja PPLN Washington DC memutuskan untuk memilih melalui pos. Surat suara mereka sudah dikirimkan pada awal Januari 2024, katanya.
Kepada ANTARA yang menghubunginya dari Jakarta, Jumat, Andang mengatakan dari 473 orang yang memilih melalui pos tersebut, ada satu orang yang sudah menjadi Warga Negara Asing (WNA). Karenanya, surat suara yang dikirimkan hanya berjumlah 472.
“Sebelum kita kirim, satu orang sudah mengaku (menjadi) WNA sehingga kita hanya mengirim 472 surat suara,” kata Andang, seraya menambahkan bahwa terkait hal tersebut, pihaknya akan mencantumkannya di berita acara kejadian khusus.
Mengenai upaya pencegahan suara ganda, Andang mengatakan pihaknya mengacu pada Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) KPU untuk memeriksa di mana pemilih tersebut terdaftar dan apakah sudah melakukan pemungutan suara atau belum.
Selain itu, jika ada di antara para pemilih yang secara jujur mengaku tidak menerima surat suara melalui pos menjelang pelaksanaan pemilu, pihaknya akan meminta mereka datang ke TPS dan menuliskan nama mereka di daftar hadir.
“Kemudian mereka menandatangani daftar hadir tersebut bahwa yang berangkutan hadir pada hari ini, (dan) kita akan memberikan surat suara pengganti. Jadi surat suara yang sudah dikirimkan itu dinyatakan tidak sah,” jelas Andang.
Dia mengatakan kejadian seperti itu juga akan dicantumkan pada berita acara kejadian khusus.
PPLN Washington DC akan melaksanakan Pemilu 2024 pada 10 Februari dan perhitungan surat suara pada 14 Februari di KBRI Washington DC.
Menurut DPT Washington DC yang tercatat per Juni 2023, terdapat 1.700 orang pemilih di tiga wilayah kerja PPLN, yakni Washington DC, Maryland dan Virginia.
Baca juga: PPLN Washington DC: WNI rukun walau beda pilihan jelang pemilu
Baca juga: WNI di Washington DC mencoblos lebih awal pada 10 Februari
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024
