Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 itu berkomitmen akan memberikan perlindungan terhadap perempuan secara maksimal.

Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky, mengatakan kekerasan terhadap perempuan saat ini masih cukup banyak yang tidak terungkap ke pengadilan maupun publik, lantaran korban dari pihak perempuan cenderung tidak berani berbicara karena ketakutan.

"Itu harus dicari solusinya dan AMIN berkomitmen terhadap perlindungan itu," kata Awalil dalam diskusi publik dan konferensi pers "AMIN Bertekad agar Perempuan Aman dari Kekerasan dan Makin Maju dan Berkarya" di Jakarta, Jumat.

Awalil berpendapat memang tidak selalu perempuan mengadu ke hukum, tetapi harus ada institusi yang menerima keluhan perempuan, salah satunya organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Baca juga: Anies komitmen serius dalam upaya perlindungan perempuan

Organisasi PKK tersebut, lanjut Awalil, nantinya akan dikembangkan dan dibentuk menjadi komunitas untuk mengatasi kekerasan yang belum terlalu luas atau ketika masih berbentuk kesalahpahaman maupun kekerasan "ringan tangan".

Selain itu, AMIN turut berkomitmen untuk kembali menghidupkan dan mengembangkan lembaga konsultasi di kementerian.

Menurut dia, lembaga tersebut saat ini sudah ada, tetapi masih kurang berfungsi; sehingga jika belum sampai ke pengadilan, maka kasus kekerasan tersebut tidak ditindaklanjuti.

Selanjutnya, Awalil mengatakan penegakan hukum terhadap kekerasan perempuan juga harus lebih tegas dan jangan sampai ada intervensi maupun pembelokan.

"Pada saat yang bersamaan, kami juga akan mendorong kesempatan yang luas dan setara kepada perempuan untuk berkarya beriringan dengan keamanan perempuan," tuturnya.

Baca juga: Anies: Kekerasan sekecil apa pun pada perempuan tak boleh disepelekan

Dia mengingatkan bahwa kekerasan yang serius terhadap perempuan tidak hanya berbentuk fisik, tetapi juga psikologis di mana seorang perempuan ketakutan. Namun, kondisi tersebut tetap harus dilihat akar permasalahannya.

Awalil menyebutkan akar permasalahan kekerasan terhadap perempuan cenderung terjadi antara lain karena kondisi ketidakadilan ekonomi, judi daring, serta suami berpenghasilan rendah sehingga bersinggungan dengan kesejahteraan.

"Jadi, kekerasan ini bukan hanya soal kejahatan laki-laki terhadap perempuan, karena kekerasan ini merata di kalangan miskin," ujar Awalil.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.

Baca juga: Muhaimin: AMIN siapkan delapan program kongkret untuk perempuan

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024