Banda Aceh (ANTARA News) - Sebanyak 10 dari 17 imigran gelap Rohingya, Myanmar, melarikan diri dari tempat penampungan UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Dinas Sosial Aceh, Ladong Kabupaten Aceh Besar.
Imigran gelap tersebut merupakan bagian dari 66 imigran yang terdampar di Kabupaten Aceh Jaya akhir Juli, kata salah seorang petugas keamanan di UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Dinas Sosial Aceh, Ladong Kabupaten Aceh Besar, Sabtu.
Sebanyak 10 imigran gelap itu melarikan diri dengan cara membobol jendela besi pada Jumat (13/9) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Pada pukul 03.00 WIB mereka masih ada, kami perkirakan mereka lari antara pukul 04.00 sampai 05.00 WIB dengan cara membobol jendela dan melompati tembok belakang," katanya.
Petugas yang minta tidak ditulis identitas itu mengatakan 10 imigran yang melarikan diri itu telah dijadwalkan untuk diberangkatkan ke Rudenim Menado pada akhir September 2013.
"Saat ini hanya tinggal tujuh imigran, sementara puluhan lainnya yang terdampar di Kabupaten Aceh Jaya telah dipindahkan ke Rudenim Tanjung Pinang dan Menado," katanya.
Umri, staf Imigrasi Banda Aceh mengatakan pihaknya dibantu aparat kepolisian masih melakukan pencarian imigran yang kabur dari tempat penampungan sementara UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Dinas Sosial Aceh, Ladong Kabupaten Aceh Besar.
"Foto-foto imigran yang kabur itu sudah kami sebarkan," katanya.
Pewarta: Irwansyah Putra
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013