KAI Commuter melakukan antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna commuter line aman dan lancar pada hari ini. Jika diperlukan, KAI Commuter juga akan melakukan rekayasa pengaturan pola operasi perjalanan KRL mengikuti situasi di lintas
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mengantisipasi lonjakan pengguna Commuter Line Jabodetabek di Stasiun Ancol dan Stasiun Palmerah yang berada di sekitar pusat kegiatan kampanye akbar pada Sabtu.

"KAI Commuter melakukan antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna commuter line aman dan lancar pada hari ini. Jika diperlukan, KAI Commuter juga akan melakukan rekayasa pengaturan pola operasi perjalanan KRL mengikuti situasi di lintas," kata Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Untuk tetap dapat melayani pengguna dengan aman dan nyaman, lanjut Anne, KAI Commuter juga menambah personel pengamanan dari internal dan unsur TNI/POLRI di stasiun-stasiun sekitar pusat kegiatan tersebut seperti Stasiun Ancol dan Stasiun Palmerah.

"KAI Commuter juga menyiagakan menyiagakan mobil rescue dan mobil ambulans serta tenaga medis untuk dukungan layanan," katanya.

KAI Commuter juga akan memberlakukan sistem buka tutup antrean pengguna yang akan masuk ke area peron stasiun jika keadaan sudah ramai, terutama pada stasiun transit Kampung Bandan sebagai stasiun transit untuk menuju Stasiun Ancol.

"KAI Commuter juga akan menyiagakan petugas-petugas pelayanan untuk membantu pelayanan di stasiun-stasiun tersebut," ujar Anne.

Pada pelayanan operasional perjalanan commuter line Sabtu ini, dioperasikan sebanyak 1.037 perjalanan. KAI Commuter juga akan terus memantau dan mengantisipasi dengan merekayasa pola operasi secara situasional sesuai dengan kondisi di lintas.

"Dari pantauan di lapangan, KAI Commuter mencatat peningkatan yang cukup signifikan pada jumlah pengguna yang turun di Stasiun Ancol dan Palmerah pada pagi hari ini. Hingga pukul 08.30 WIB, tercatat sebanyak 3.170 orang yang turun di Stasiun Ancol, yang rata-rata hanya sebanyak 350 orang pada pagi hari," ungkap Anne.

Sementara itu di Stasiun Palmerah, KAI Commuter mencatat hingga waktu yang sama tercatat sebanyak 7.299 orang yang turun di stasiun tersebut. Angka tersebut juga mengalami kenaikan jika dibanding dengan pengguna yang keluar di Stasiun Palmerah pada pagi hari di hari libur, yaitu rata-rata sebanyak 4.500 orang.

KAI Commuter pun mengimbau kepada seluruh pengguna commuter line untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan serta selalu mengikuti arahan dan instruksi dari petugas di stasiun.

"Bagi pengguna yang membawa anak, pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan selama dalam perjalanan. Bagi pengguna yang menunggu di area peron, selalu dahulukan pengguna yang akan keluar serta berdiri tidak melewati garis aman dan menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam commuter line," kata Anne.

Baca juga: KAI Commuter: 92 persen pengadaan KRL bekerja sama dengan INKA

Baca juga: Indonesia impor 3 kereta dari China dengan harga kompetitif

Baca juga: KAI Commuter siapkan strategi angkut sejuta penumpang

Baca juga: KAI Commuter pastikan impor KRL dari China penuhi spesifikasi teknis

 

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024