Ia menilai, beralihnya dukungan rakyat Solo Raya yang demikian itu menunjukkan harapan mayoritas rakyat Solo Raya bagi keberlanjutan kepemimpinan nasional.
“Ini menunjukkan rakyat Solo Raya, pada umumnya berharap keberlanjutan kepemimpinan nasional, yang bukan saja demokratis secara prosedural, juga menghargai serta menjunjung nilai-nilai etis yang merupakan ladasan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata mantan menristek pada era Presiden Abdurrahman Wahid itu dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Hari ke-75, Ganjar-Mahfud akhiri kampanye di Solo dan Semarang
Hikam mengungkapkan, peralihan dukungan massa Solo Raya dari dukungan kepada Jokowi kepada Ganjar-Mahfud itu didasari beberapa alasan, salah satu di antaranya adalah keberhasilan Ganjar Pranowo sebagai gubernur Jawa Tengah pada 2013-2023.
Selain itu, faktor personal dan citra Ganjar sebagai sosok yang dikenal dekat dengan rakyat serta memiliki prestasi di bidang pembangunan dan pengelolaan sumber daya di Provinsi Jawa Tengah.
Menurutnya, Solo Raya dikenal sebagai salah satu pusat budaya Jawa, yang sangat menjunjung tinggi etika dan kesantunan dalam pergaulan. Ditambah lagi, Solo Raya juga berperan sebagai tempat bersejarah bagi gerakan-gerakan nasional melawan kolonialisme dan penindasan.
Baca juga: Pendukung mulai datangi Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Surakarta
Guyuran hujan deras bukan menjadi penghalang untuk menyatu dalam kesemarakan Hajatan Rakyat Solo yang digelar TPN Ganjar-Mahfud bersama Kelompok Sukarelawan ExtraVaGanjar di Solo, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu.
Ia mengapresiasi kerja nyata TPN Ganjar-Mahfud dan Kelompok Sukarelawan ExtraVaGanjar, yang berhasil mengalihkan dukungan rakyat Solo Raya
Pasangan Ganjar-Mahfud berkontestasi pada Pilpres 2024 didukung partai politik PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Persatuan Indonesia.
“Ini sangat menginspirasi warga untuk memilih Paslon 03 ,yang terbukti mampu dan memiliki pengalaman memimpin, juga merefleksikan kuatnya nilai-nilai luhur, nasionalisme dan relijius,” kata dia.
Baca juga: TPN: Kampanye akbar Solo ke Semarang tandai era Jokowi ke era Ganjar
Hajatan Rakyat Akbar ini, diselenggarakan di 14 titik di berbagai penjuru Kota Solo, mengusung tema Pundak Harapan Rakyat, Hajatan Rakyat. Hajatan Rakyat dimulai pada Sabtu pagi.
Hajatan Rakyat Solo, diselenggarakan di 14 titik yang tersebar di berbagai penjuru Kota Solo, dengan mengusung tema Pundak Harapan Rakyat, Hajatan Rakyat. Hajatan Rakyat dimulai pada Sabtu pagi.
Selain dihadiri para tokoh nasional, Hajatan Rakyat Solo dan Hajatan Rakyat Semarang juga akan menampilkan deretan seniman legendaris yang akrab dengan rakyat, di antaranya Butet Kartaredjasa, NDX AKA, Rara Lida, Lala Widhy, Mala Agatha, Vega, Grup Band Slank, Nassar, Nella Kharisma, Woro Widowati, Danang, Cak Lontong, Oppie Andaresta, Duet Spesial Alam Ganjar dan NDX AKA, Yenny Wahid, dan Once Mekel.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024
tato whinarno
