Jakarta (ANTARA) - Pengamat budaya Tionghoa Agni Malagina meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbanyak menggandeng komunitas Tionghoa di Jakarta dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.

"Kegiatan juga bisa membangkitkan ekonomi mikro hingga mendukung komunitas yang terlibat seperti pengisi acara, gerai bazar UMKM hingga komunitas ekonomi kreatif di DKI," kata Agni saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Agni mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) yang telah gencar meningkatkan kunjungan publik ke Jakarta usai pandemi COVID-19.

Baca juga: Polisi kerahkan 220 personel jaga 64 vihara di Jakbar

Terlebih, adanya acara tahunan ini turut meningkatkan representasi perhatian pemerintah pada acara-acara tradisi yang terkait keagamaan khususnya tradisi budaya di Indonesia.

"Selain menjadi sarana pelestarian pengetahuan kebudayaan, bisa menjadi promosi daya tarik serta ajang apresiasi pada komunitas pelaku kebudayaan," katanya.

Tentunya, kata dia, setiap penyelenggaraan acara tahunan perlu melakukan evaluasi dengan alat ukur mulai dari jumlah pengunjung, omzet hingga perhatian di media sosial (medsos).

Karena itu, dia berharap pemerintah bisa mengukur dampak perayaan tahun baru China ini bagi pelaku yang terlibat hingga komunitas pemilik kebudayaan seni tradisi khususnya kaum Tionghoa.

"Karena sejatinya acara juga perlu mengomunikasikan nilai-nilai luhur kebudayaan tradisi seni, menjalin pemahaman antarkomunitas dan warga hingga membuat harmoni jejaring," ujarnya.

Baca juga: Barongsai dan pohon angpao di Stasiun Pasar Senen meriahkan Imlek 2024

Dia berharap Pemprov DKI terus menciptakan kolaborasi yang didukung antarwarga dan komunitas agar dapat berkembang serta berkelanjutan.

Sebelumnya, Disparekraf DKI Jakarta menyatakan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan di sektor pariwisata dalam upaya mencapai target kunjungan 36 juta wisatawan pada 2024.

Kepala Disparekraf DKI Jakarta Andhika Permata menjelaskan angka kunjungan wisatawan ke DKI Jakarta selama 2023 periode Januari sampai Oktober sebanyak 1.599.180 orang.

Sedangkan jumlah wisatawan mancanegara naik sebesar 268 persen dibandingkan 2022, dengan terbanyak pada Agustus 2023 sebanyak 218.512 orang.
Baca juga: Vihara Dharma Bakti dipadati pengunjung pada Hari Raya Imlek

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024