Ini bukan soal teknik atau arah bola, ini soal perasaan bahwa tim dan orang-orang telah mendukung saya
Jakarta (ANTARA) - Penyerang Timnas Qatar Akram Afif menyatakan bahwa rekan-rekan satu tim dan istrinya adalah sosok di balik keberhasilannya menciptakan tiga gol dari titik putih saat Qatar menaklukkan Yordania 3-1 pada final Piala Asia, Sabtu malam tadi.

Penyerang klub Al Sadd itu menjadi pemain terbaik sekaligus pencetak gol terbanyak dengan delapan gol berkat tiga penalti yang dia sarangkan ke gawang Yordania, di hadapan 85 ribu penonton di Stadion Lusail.

"Ini bukan soal teknik atau arah bola, ini soal perasaan bahwa tim dan orang-orang telah mendukung saya,” ujar Akram Afif sebagaimana diwartakan AFP.

Afif sempat merayakan golnya menggunakan kartu bergambar huruf S, inisial nama istrinya, sosok yang pertama kali menghadiri pertandingan secara langsung di stadion.

"'S' adalah huruf pertama nama istri saya,” ujarnya. "Ini adalah pertama kalinya bagi dia. Jadi selamat, pialanya akan tetap berada di Doha."

Baca juga: Akram Afif dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Asia 2023

Afif yang pernah merumput di Liga Belgia bersama Eupen dan Liga Spanyol untuk Sporting Gijon menyatakan ingin kembali ke Eropa, namun menyadari bahwa hal itu sulit diwujudkan.

"Ini bukan keputusan yang mudah, ada banyak faktor yang berperan,” katanya. "Ini masalah takdir. Jika memang memang ditakdirkan demikian, maka akan demikian adanya."

Penyerang sayap kiri itu turut memuji kinerja pelatih Bartolome "Tintin" Marquez yang menggantikan Carlos Queiroz sebulan sebelum turnamen dimulai.

"Pelatih sudah bekerja keras bersama kami,” kata Afif. "Anda tahu kapasitas tim-tim yang kami lawan. Ini bukanlah sesuatu yang mudah."


Baca juga: Trigol Akram Afif bawa Timnas Qatar juara Piala Asia 2023
 

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024