Penajam Paser Utara (ANTARA) - Ketua KPU Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Irwan Syahwana memastikan bahwa pengiriman logistik Pemilu 2024 menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) berjalan lancar serta sejauh ini tidak ada hambatan.

"Untuk hambatan dan halangan sampai saat ini tidak ada hambatan, karena kemarin kekhawatiran kita jumlah pemilih pindahan dari IKN itu kan memang cukup banyak," kata Irwan di Kantor KPU Kabupaten PPU, Penajam, Minggu.

Saat ini, 1.044 kotak dan bilik suara sudah didistribusikan ke Gudang KPU Kecamatan Sepaku, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk dilanjutkan ke beberapa kelurahan/desa dan IKN.

Secara keseluruhan, hari ini telah dilakukan pendistribusian 1.453 kotak suara dan 1.148 bilik suara di Kecamatan Sepaku, Waru, dan Babulu.

Sedangkan untuk Kecamatan Penajam, akan dilakukan distribusi logistik berupa 1.275 kotak suara dan 1.020 bilik suara pada Selasa, 13 Februari 2024.

Irwan menjelaskan, pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Kabupaten PPU dilakukan H-3 Pemilu 2024 masih sesuai regulasi berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

"Berdasarkan PKPU, logistik kita diminta untuk distribusi itu paling lambat 3 hari sebelum hari H. Memang bari ini kita sudah sempat di setiap kecamatan, jadi kalau yang lain memang jumlah kecamatan besar dibandingkan Penajam Paser Utara," terangnya.

Hingga 9 Februari 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Penajam Paser Utara (PPU) mencatat sebanyak 3.266 pekerja Ibu Kota Nusantara (IKN) telah terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari tiga kecamatan yang mencakup Kecamatan Penajam, Sepaku, dan Waru. Sementara jumlah DPTb di luar pekerja IKN tercatat sebanyak 4.614 DPTb. Di kawasan IKN sendiri terdapat dua TPS lokasi khusus, yaitu TPS 901 dan TPS 902.

Senada dengan Irwan, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penajam Paser Utara (PUU) mengamini bahwa memang penyelenggaraan Pemilu tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Perbedaan itu terletak di banyaknya Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang terdiri dari pekerja IKN. Kendati demikian, dirinya juga optimistis bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten PPU, termasuk wilayah IKN akan terus berjalan lancar hingga akhir.

"Tapi Pemilu 2024 itu yang jadi konsentrasi Bawaslu, bagaimana kemudian mendorong penyelenggara pemilu dalam hal ini untuk senantiasa update perubahan-perubahan yang sangat dinamis pada penyusunan daftar pemilih," jelasnya

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024