Angka stunting meningkat saat anak mulai mendapat MPASI, usia 6 bulan sampai 2 tahun
Jakarta (ANTARA) - Presidium Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA) merilis buku Makanan Pendamping ASI (MPASI) Kaya Protein untuk mengentaskan angka stunting balita di Indonesia yang mencapai 21,6 persen.
 
Direktur Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan Lovely Daisy dalam keterangannya di Jakarta Senin mengatakan, pemberian MPASI yang memenuhi kebutuhan gizi dan kaya protein hewani dapat mencegah anak stunting.
 
"Angka stunting meningkat saat anak mulai mendapat MPASI, usia 6 bulan sampai 2 tahun," katanya
 
Daisy berharap buku itu menjadi salah satu sumber informasi keluarga untuk memahami kebutuhan gizi seimbang anak sesuai tahap perkembangan mereka.
 
Menurutnya, buku itu menyajikan contoh penyiapan menu sesuai ketersediaan pangan lokal.
 
Sejak calon ibu mempersiapkan kehamilan, maka pencegahan stunting perlu dilakukan dengan mengonsumsi protein tinggi. Pencegahan itu terus dilanjutkan saat ibu hamil dan bayi lahir sampai usai 2 tahun atau 1.000 hari pertama kehidupan, yang merupakan masa emas tumbuh kembang anak.
 
Buku MPASI Kaya Protein itu disusun Presidium GKIA bersama Wahana Visi Indonesia, dokter spesialis anak Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, dan Kementerian Kesehatan.
 
Buku yang bisa diunduh secara gratis melalui situs wahanavisi.org itu mempromosikan makanan pendamping ASI berbahan pangan lokal yang sehat, bergizi, dan aman bagi bayi serta anak.
 
Spesialis Komunikasi Perubahan Perilaku Wahana Visi Indonesia Vita Aristyanita mengatakan, hasil penelitian Headey dan pihaknya terhadap 30.432 anak umur 6 sampai 23 bulan dari 49 negara menunjukkan bukti kuat ada hubungan antara stunting dan indikator konsumsi pangan hewani.
 
"Hasil penelitian itu juga menyimpulkan bahwa mengonsumsi beragam pangan hewani lebih menguntungkan daripada mengonsumsi satu jenis pangan hewani," kata Vita.

Lebih lanjut dia menuturkan bahwa pangan hewani penting untuk mencegah stunting karena mengandung asam amino yang lebih lengkap serta mempunyai protein, vitamin, dan mineral yang lebih baik karena kandungannya lebih banyak dan mudah diserap tubuh.
 
Makanan kaya protein hewani penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
 
Buku MPASI Kaya Protein itu memiliki tiga bab, yakni makanan pendamping ASI, beberapa inspirasi MPASI Nusantara bergizi, dan kendala pemberian makanan bayi dan anak.
 
Resep-resep yang disematkan dalam buku merupakan MPASI Nusantara dari para orang tua di berbagai daerah Indonesia, yakni Lampung, Gowa, Pekanbaru, Sleman, Aceh, Yogyakarta, Jakarta Timur, dan Surabaya. Mereka adalah pemenang lomba resep MPASI yang digelar oleh GKIA tahun 2022.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024