Dengan kapasitas 172 penumpang per kereta dan 26 kali perjalanan, kereta api Bandara Kualanamu dapat mengangkut antara 3.000 sampai 4.000 orang penumpang per hari
Medan (ANTARA News)- Manajemen PT Railink masih menunggu hasil pengujian dan serangkaian "test" guna sertifikasi untuk bisa mengoperasikan empat set kereta api  buatan Woojin Industrial System Co Ltd Korea Selatan yang dipesan untuk transportasi ke Bandara Kualanamu.

"Benar, dua set kereta api sudah masuk lagi ke Pelabuhan Belawan, Senin, sehingga totalnya ada empat set setelah dua set sebelumnya masuk pada 27 Agustus lalu.Tapi belum tau pasti kapan dioperasikan,"kata General Manager PT.Railink Medan, Bodhas Setiawan Swara Yusri, di Medan, Selasa.

Menurut dia, kereta api itu akan melalui banyak pengujian untuk mendapatkan sertifikasi guna dioperasikan melayani penumpang ke dan dari Bandara Kualanamu pengganti Polonia Medan.

Empat set kereta api itu diiharapkan bisa menambah frekuensi layanan menjadi masing-masing 13 kali perjalanan dari dewasa ini masih 10 kali.

Meski kapasitas kereta itu lebih kecil atau 172 kursi tetapi dijamin lebih memberikan kenyamanan dan bahkan bisa lebih cepat waktu tempuhnya.

Dengan kapasitas 172 penumpang per kereta dan 26 kali perjalanan, kereta api Bandara Kualanamu dapat mengangkut antara 3.000 sampai 4.000 orang penumpang per hari atau 1 juta sampai 1,3 juta orang per tahun dari prakiraan awal Kualanamu yang bisa menampung 8,1 jutaan orang penumpang.

"Railink memang berharap bisa mengangkut minimal 25 persen dari total penumpang Bandara Kualanamu.Medan,"katanya.

Direktur Utama PT.Railink , M.N Fadhila, saat di Medan, awal September lalu, menargetkan akhir Oktober atau awal November 2013, operasional kereta api baru buatan Korea rute Medan-Bandara Kualanamu sudah beroperasi penuh.

Kereta api baru yang dilengkapi berbagai fasilitas seperti Wi-Fi, stop kontak untuk mengisi ulang baterai telepon genggam, tempat barang dan toilet seperti di pesawat udara diharapkan semakin memberi nilai lebih kepada penumpang Bandara Kualanamu.

Ia mengatakan, lama tempuh kereta api Korea itu dari Stasiun Medan-Kualanamu sekitar 37--40 menit dengan kecepatan 60--70/jam.

"Kecepatan sebenarnya bisa lebih atau 100 km, tetapi jarak Medan-Kualanamu yang bisa dikatakan pendek, tidak terlalu memerlukan kecepatan maksimal,"katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013