Washington (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Rusia pada Senin (12/2) mengumumkan bahwa Moskow memberlakukan sanksi pembalasan terhadap 18 warga negara Inggris, termasuk sejumlah akademisi.

"Sebagai respon terhadap kebijakan konfrontatif yang dilakukan London, berupaya menjelek-jelekkan negara kami, mengarang narasi anti-Rusia untuk mengurangi pengaruh Moskow di arena internasional, dan terus memberikan senjata kepada rezim neo-Nazi di Kiev, sebuah keputusan telah diambil untuk memperluas daftar pemberhentian Rusia untuk memasukkan anggota militer dan politisi Inggris, serta komunitas ilmiah dan akademisnya," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan. Mereka juga membagikan daftar nama yang mencakup utusan khusus Perdana Menteri Inggris untuk Balkan Barat, Stuart Peach, Wakil Menteri Pertahanan James Cartledge, Wakil Penasihat Keamanan Nasional Sarah McIntosh dan Komandan Pasukan Kapal Selam Simon Ashkit.

Kementerian itu mengatakan bahwa Moskow terpaksa menyatakan bahwa "perwakilan Inggris yang Rusofobia tidak segan-segan mendiskreditkan" sistem konstitusional dan proses sosial politik di Rusia.

"Kami akan terus memperluas daftar pemberhentian Rusia sebagai respons terhadap tindakan permusuhan London," lanjut pernyataan itu.

Baca juga: Rusia ancam tentara Inggris yang melatih di Ukraina sebagai target sah
Baca juga: Ukraina-Inggris tandatangani kerjasama keamanan untuk 10 tahun
Baca juga: Inggris sangkal rencana kirim pasukan ke Ukraina


Sumber: Anadolu

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024