Wagub Sumbar minta pemilih pemula gunakan hak pilih pada Pemilu 2024

Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy meminta pemilih pemula di daerah itu agar menggunakan hak pilih dan ikut mensukseskan Pemilu 2024.

"Pemilih pemula adalah pemilih yang cerdas. Jangan golput karena hak pilih yang dimiliki ikut menentukan masa depan bangsa," katanya di Padang, Selasa.

Menurut dia, berdasarkan data KPU, jumlah pemilih pemula di Sumbar lebih dari 50 persen total pemilih di daerah itu. Oleh karena itu, partisipasi pemilih pemula akan memberikan andil besar dalam suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca juga: Wagub Kalteng ajak pelajar SMA/SMK/SLB gunakan hak pilih

"Salah satu indikator suksesnya pemilu adalah jumlah partisipasi pemilih. Oleh karena itu, Pemprov Sumbar ikut aktif mendukung penyelenggara pemilu dengan mensosialisasikan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya, termasuk pemilih pemula," ujarnya.

Sosialisasi berupa imbauan itu dilakukan melalui beragam media yang dikelola oleh Pemprov Sumbar, di antaranya media luar ruang seperti baliho maupun kanal-kanal media sosial lainnya.

Dalam berbagai kesempatan, Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy juga terus memberikan imbauan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024.

Baca juga: Dinas Pendidikan DKI ajak pemilih pemula tidak ada yang golput

Sementara itu, KPU Sumbar mencatat jumlah pemilih muda di provinsi itu mencapai 58,7 persen dari total pemilih pada Pemilu 2024.

Jumlah pemilih muda di Sumbar mencapai 2.400.072 orang dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 4.088.606 orang. Rinciannya, generasi Y atau milenial (kelahiran tahun 1981-1996) sebanyak 1.310.821 orang dan generasi Z (kelahiran 1997-2012) sebanyak 1.089.251 orang.

Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen mengatakan persentase jumlah pemilih pemula itu menunjukkan pentingnya perannya dalam mensukseskan Pemilu 2024 di Sumbar.

Baca juga: Perludem: Pemilih muda tentukan nasib bangsa pada Pemilu 2024

Oleh karena itu, ia mengimbau pemilih pemula untuk menggunakan hak pilih di TPS pada 14 Februari 2024.