Dengan usaha ini, diharapkan dapat bermuara pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Sleman
Sleman (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan peluncuran Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kualitas pelayanan kesehatan pada masyarakat.

Peluncuran dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dengan memasangkan pin Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer kepada 25 kepala puskesmas yang ada di Sleman, Selasa.

Bupati Kusini menilai kegiatan peluncuran dan sosialisasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer menjadi langkah untuk meningkatkan kesadaran dan kualitas pelayanan kesehatan pada masyarakat.

"Dengan usaha ini, diharapkan dapat bermuara pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Sleman," katanya.

Ia berharap integrasi pelayanan kesehatan primer ini mampu mencakup pemenuhan layanan kesehatan dasar untuk seluruh lapisan masyarakat.

"Dengan didukung 25 puskesmas, 68 puskesmas pembantu yang telah 100 persen terakreditasi paripurna serta 1.535 Pos Yandu, saya yakin integrasi pelayanan kesehatan primer di Sleman dapat terlaksana dengan optimal," katanya.

Ia mengatakan, Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer juga diharapkan mampu menggerakkan kerja sama lintas sektoral, sekaligus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dari sisi layanan kesehatan yang lebih efektif, efisien, dan juga biaya pelayanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama mengatakan, implementasi Penyelenggaraan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di Kabupaten Sleman telah diamanatkan Bupati Sleman terhadap 25 puskesmas sejak akhir tahun 2023. Namun masih ada paket layanan yang belum diberikan kepada masyarakat.

"Berdasarkan hasil monitoring acak terhadap tujuh puskesmas, belum seluruh paket layanan diberikan kepada masyarakat melalui sistem klaster, karena berbagai faktor. Oleh karena itu perlu dilakukan peluncuran dan sosialisasi bagi puskesmas lintas program serta lintas sektor," katanya.

Menurut dia, untuk menyukseskan hal tersebut, Dinas Kesehatan Sleman melakukan diskusi terkait kebijakan penyelenggaraan integrasi pelayanan kesehatan primer, strategi mempertahankan mutu layanan puskesmas berbasis siklus hidup di era integrasi layanan primer dan praktik baik implementasi integrasi pelayanan kesehatan primer.

"Kami harap, kegiatan ini dapat menguatkan komitmen internal Dinas Kesehatan Sleman beserta UPT dan lintas sektor untuk dapat mempercepat implementasi integrasi pelayanan kesehatan primer di Kabupaten Sleman," katanya.

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024