Beijing, (ANTARA/PRNewswire) - Pesta Hari Raya Imlek tahun ini, ajang tahunan yang diproduksi dan disiarkan China Media Group (CMG), berlangsung pada malam Imlek, Jumat malam lalu. Ajang ini menghadirkan momen berkesan bagi warga China di seluruh dunia yang tengah berkumpul bersama keluarga untuk menyambut Hari Raya Imlek.



Sebagai program TV yang paling banyak ditonton di China, ajang ini telah menjadi tradisi tahunan sejak pertama kali disiarkan pada 1983. Ajang edisi 2023 ini bahkan telah ditonton 11 miliar kali pada seluruh kanal media CMG sehingga menjadi program TV yang paling banyak ditonton di dunia.

Tahun ini, Pesta Hari Raya Imlek menampilkan berbagai pertunjukan, mulai dari pertunjukan musik, komedi dan seni tradisional seperti opera dan seni bela diri hingga aksi spektakuler seperti sulap dan akrobat. Ajang tersebut juga memakai teknologi mutakhir seperti extended reality (XR) dan teknologi interaksi panggung yang imersif guna meningkatkan pengalaman menonton bagi audiens.

Salah satu pertunjukan unggulan, program kreatif tentang adat istiadat Imlek mengangkat kekayaan dan keberagaman budaya kuliner China yang melambangkan panen raya pada Tahun Naga. Tarian drum China juga menjadi salah satu sesi menarik, menampilkan penari dalam busana tradisional yang menyemarakkan panggung dengan irama drum. Koreografinya, perpaduan presisi dan spontanitas yang memukau, membangkitkan kembali seni kuno dalam format perayaan kontemporer.

Melanjutkan tema inovasi, sesi "NEW YEAR BROCADE" secara kreatif memadukan musik dengan teknologi sintesis virtual yang canggih. Kombinasi ini mengubah simbol-simbol khas China kuno menjadi tampilan atraktif, serta mempersembahkan "pagelaran busana kuno" ketika karakternya tampil secara langsung dari karya lukisan. Dengan menggabungkan unsur tradisional dan modern, program ini membawa momentum baru bagi motif budaya yang telah bertahan selama ribuan tahun sekaligus memukau audiens dengan estetika Oriental.

Pertunjukan menarik ini terwujud berkat model produksi virtual (virtual production/VP) yang mengintegrasikan sistem XR dan VP dengan perpaduan unsur virtual dan fisik dalam ultra-high-definition. Teknik pengambilan gambar inovatif, seperti dynamic storyboard preview serta sinkronisasi efek pencahayaan virtual dan riil, menciptakan ruang yang sangat realistis serta menggabungkan dunia virtual dan fisik.

Untuk pertama kalinya, aula studio ajang ini menggunakan sistem interaksi panggung imersif yang dilengkapi konfigurasi kamera tipe free-view ultra-high-definition. Sistem ini menangkap gerakan aktor dari berbagai sudut sehingga mengabadikan berbagai momen menarik dalam ajang ini. Dengan teknik produksi AI dan augmented reality dalam real-time rendering, sistem ini mewujudkan pengalaman visual yang memadukan penampil dan latar panggung secara menarik.

Salah satu keunggulan dari ajang ini adalah penyampaian kisah yang memesona, mengangkat kehidupan orang biasa, mulai dari tantangan yang dihadapi hingga momen kebahagiaan, serta menampilkan kehidupan sehari-hari secara realistis. Misalnya, program "Spring Festival Gala is waiting for you" yang mengajak warga biasa yang telah menjadi pesohor internet, telah menjadi fitur unggulan dalam Pesta Hari Raya Imlek tahun ini.

Berbagai orang dari beragam latar belakang turut tampil di panggung. Mulai dari juru masak mi dan teknisi yang telah pensiun hingga petugas polisi dan atlet, berbagai orang dari latar belakang profesi yang berbeda-beda saling berbagi kisah lewat sebuah film pendek "Our Spring Festival Gala" sebagai sesi pembuka acara, menyuarakan harapan untuk masa depan yang lebih cerah.

Merayakan Tahun Naga, CGTN juga menggelar kompetisi "Loong Year Loong Dance" pada 8 Januari lalu, serta melibatkan audiens pada platform media sosial di seluruh dunia. Karena seni tari tidak mengenal batas negara, kompetisi ini mengajak audiens global untuk menampilkan semangat kebudayaan dan perayaan Imlek, menciptakan sebuah jembatan antara beragam komunitas lewat seni tari sebagai bahasa universal.

CGTN telah menayangkan program ini secara global pada kanal berbahasa Inggris, Spanyol, Perancis, Arab, dan Rusia, serta platform media baru yang tersedia dalam 68 bahasa. CGTN juga bermitra dengan lebih dari 2.100 media di 200 negara dan wilayah.

Senada dengan jangkauan global ini, lebih dari 3.000 layar publik di 90 kota dan enam benua turut menayangkan Pesta Hari Raya Imlek secara langsung. Dengan demikian, berbagai orang di seluruh dunia dapat menikmati pesona unik Hari Raya Imlek dan kebudayaan China sekaligus menyaksikan lagu dan kegembiraan perayaan tersebut. 

Klik tautan ini untuk menonton tayangan langsung "CGTN Super Night 2024".



Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024