Serang (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Republik Indonesia Hadi Tjahjanto didampingi Pj Gubernur Banten Al Muktabar menyerahkan langsung sertifikat tanah di Desa Grogol Indah, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Selasa.

Sertifikat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun anggaran 2023 itu diserahkan langsung dengan mengunjungi rumah warga.

Di lokasi ini diserahkan sebanyak 40 sertifikat dengan rincian 10 sertifikat diserahkan langsung ke rumah masing-masing dan pada titik kesepuluh dilakukan penyerahan sertifikat kepada 30 penerima.

Menteri Hadi Tjahjanto mengatakan, di wilayah Kabupaten Serang target sertifikatnya sebanyak 603 ribu dan sudah selesai sebanyak 473 ribu atau terealisasi 75 persen. Sedangkan untuk target sertifikat PTSL tahun 2024 ini mendapatkan alokasi sebanyak 46 ribu.

"Kami harapkan di tahun 2025 sesuai dengan target itu semua bisa terdaftar,” kata Hadi Tjahjanto.

Baca juga: Penambahan nilai ekonomi Tangsel Rp20 triliun berkat pendaftaran tanah

Baca juga: Menteri ATR: Pendaftaran tanah Kabupaten Serang capai 473 ribu bidang


Menurut Hadi, selain masyarakat tidak kehilangan atas hak tanahnya, sertifikat program PTSL ini dapat digunakan untuk modal usaha seperti UMKM dan lain-lain sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Saya yakin ini bisa berhasil untuk kesejahteraan rakyat. Ini adalah suatu bukti memberikan sertifikat adalah mewujudkan keadilan sosial," katanya.

Salah seorang warga penerima program tersebut, Maksuroh (56), mengaku senang atas sertifikat yang diserahkan langsung oleh Menteri TR/BPN ke rumahnya.

"Alhamdulillah senang sekali rasanya, sertifikat juga diantarkan langsung sama Bapak Menteri ke rumah, ngurusnya juga cuma satu bulan," katanya.

Hal senada juga dikatakan warga lainnya, Ifat Fatullah (56). Ia merasa aman atas tanah yang dimiliki dengan harapan seluruh masyarakat dapat menerima sertifikat.

"Alhamdulillah rencananya sertifikat ini akan saya simpan. Semoga semua masyarakat bisa menerima sertipikat seperti ini,” katanya.

Baca juga: Kementerian ATR target sertifikatkan 1,4 juta lahan di Kabupaten Bogor

Baca juga: Menteri ATR sebut 15,8 juta bidang tanah telah terdaftar di Jawa Barat

Pewarta: Mulyana
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024