Saya pastikan warga perbatasan tidak akan golput atau tidak memilih.
Sentani (ANTARA) - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Perbatasan Skouw RI dan PNG siap melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Rabu (14/2).
TPS 01 Perbatasan Skouw RI-PNG terletak di Pasar Perbatasan Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, yang letaknya tidak jauh dari gapura batas negara antara Indonesia dan Papua Nugini.
Ketua RT 01/RW 02 Perbatasan Skouw RI-PNG Yeni Rahayaan di Sentani, Selasa, mengatakan bahwa lokasi TPS sudah jadi, tinggal logistik pemilu sementara ini masih di Kantor Distrik Muara Tami.
"Surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih, sudah kami bagikan kepada warga," katanya.
Menurut Yeni, daftar pemilih tetap (DPT) di Perbatasan Skouw sebanyak 260 pemilih. Mereka akan menyalurkan hak politiknya pada hari Rabu,14 Februari 2024.
"Saya pastikan warga perbatasan tidak akan golput atau tidak memilih. Semua akan menyalurkan hak suaranya di TPS karena jauh-jauh hari telah disampaikan terkait dengan pemilu ini," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa warga di Perbatasan Skouw RI-PNG jumlahnya dua kali lipat dari DPT Pemilu 2024 karena sebagian besar dari mereka tidak memiliki KTP elektronik (KTP-el).
"Kalau warga Nusantara yang tinggal di sini, saya sudah data dan mengurus KTP-el. Akan tetapi, warga PNG yang tinggal di sini itu yang belum semua memiliki kartu identitas kependudukan," katanya.
Sementara itu, tokoh pemuda Perbatasan Skouw RI-PNG Joap Tanfa Chilong mengatakan bahwa kondisi saat ini sangat aman. Semua masyarakat, baik itu Indonesia maupun PNG, sama-sama mendukung suksesnya pesta demokrasi pada tanggal 14 Februari 2024.
"Saya sudah sampaikan kepada warga PNG yang tinggal di sini maupun warga Indonesia untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama tahapan, pencoblosan, hingga rekapitulasi suara nanti," ujarnya.
Joap menjelaskan bahwa penduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia dan ada warga Papua Nugini yang merupakan keluarga besar dari Ondoafi Perbatasan Skouw Stanis Tanfa Chilong.
Baca juga: Tokoh Papua ajak warga perbatasan salurkan hak pilih di Pemilu 2024
Baca juga: Komitmen masyarakat adat Mosso sukseskan pemilu di perbatasan RI-PNG
Berdasarkan data KPU RI, daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.
Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024