Imbasnya tentu mereka akan datang ke sini dan ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
Banyumas (ANTARA) - Warga Desa Mandirancan RT 03 dan RT 04 RW 01, Kabupaten Banyumas, antusias mendirikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Mandirancan meskipun mereka membuat TPS ini secara sederhana di tepi jalan Patikraja-Kebasen.

"Kami memang ada anggaran untuk mendirikan TPS. Namun, kami tetap melibatkan warga dalam kegiatan ini sebagai upaya pemberdayaan masyarakat," kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 02 Mandirancan Kardi di TPS 02 Mandirancan, Kecamatan Kebasen, Banyumas, Selasa.

Dalam hal ini, kata dia, anggaran tersebut tidak diberikan kepada sekelompok orang tertentu, tetapi bisa dinikmati oleh warga turut bergotong royong mendirikan TPS.

Demikian pula untuk kebutuhan konsumsi, pihaknya memberdayakan warga setempat sebagai upaya mengangkat potensi lokal.

"Imbasnya tentu mereka akan datang ke sini dan ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024 yang akan digelar pada hari Rabu (14/2)," katanya.

Terkait dengan upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu Serentak 2024, dia mengatakan bahwa pihaknya secara kontinu menyosialisasikan pelaksanaan pesta demokrasi 5 tahunan itu kepada masyarakat setempat melalui media sosial.

Kardi mengharapkan upaya tersebut dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024, khususnya di TPS 02 Mandirancan, yang berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) terdapat 245 pemilih.

"Kebetulan TPS ini mencakup dua RT, yakni RT 03 dan RT 04 di RW 01. Harapannya angka partisipasi masyarakat di TPS 02 ini bisa mencapai 100 persen," katanya.

Menyinggung mengenai busana yang akan dikenakan personel KPPS 02 saat pemungutan suara, dia mengatakan bahwa pihaknya akan mengenakan pakaian batik dalam melayani pemilih di TPS 02 Mandirancan.

"Batik merupakan kebanggaan bangsa Indonesia. Kami akan memakai batik nasional," kata Kardi.

Baca juga: Keluar uang pribadi demi tunaikan tugas jadi panitia pemilu di Beijing
Baca juga: TPS 01 Perbatasan Skouw RI-PNG siap laksanakan pencoblosan


Berdasarkan data KPU RI, daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.

Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024