Ketua KPU Banjarmasin Rusnailah di Banjarmasin, Selasa tengah malam, mengatakan pemusnahan dilakukan sesuai ketentuan satu hari sebelum pencoblosan sebagai bentuk pertanggungjawaban publik.
“Pemusnahan ini menjadi bukti bahwa kami tidak menyalahgunakan surat suara yang rusak ataupun yang sisa,” ujarnya.
Ia menyebutkan dari ribuan surat suara tersebut, di antaranya terdiri dari surat suara pilpres 1.154 lembar, DPR RI 406 lembar, DPD RI 3.863 lembar, DPRD Provinsi 473 lembar, dan DPRD KOTA 1.203 lembar.
“Semua sudah dimusnahkan setelah kami memantau terlebih dahulu beberapa TPS yang tersebar di lima kecamatan,” ucapnya.
Pemantauan beberapa TPS, kata dia, untuk memastikan seluruh logistik pemilu telah sampai di masing-masing TPS sebelum hari pencoblosan.
Rusnailah menuturkan petugas masih mendistribusikan logistik pemilu hingga dini hari karena terdapat beberapa kendala di lapangan, logistik didistribusikan ke 1.940 TPS yang tersebar di lima kecamatan.
Dia memastikan seluruh logistik pemilu sampai ke TPS sebelum waktu pencoblosan tiba. Oleh karena itu, dia meminta seluruh jajarannya saling bergotong royong untuk menyelesaikan tugas yang diemban.
“Saya minta penyelenggara pemilu dapat menyelesaikan tugas dengan tepat waktu agar pesta demokrasi ini berjalan dengan baik,” ujar Ibnu Sina.
Baca juga: KPU Banjarmasin dan kepolisian tandatangani MoU pengamanan Pemilu 2024
Baca juga: Bawaslu Banjarmasin mulai gerakan panwaslu kelurahan ke lapangan
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024
