Saya berharap demokrasi Indonesia ini juga harus dihargai oleh banyak negara di dunia.....
Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap negara-negara di dunia menghargai pesta demokrasi dan tidak melakukan kampanye hitam tentang Indonesia.

"Saya berharap demokrasi Indonesia ini juga harus dihargai oleh banyak negara di dunia dan saya juga melihat banyak black campaign yang dilakukan dari luar negeri mengenai Indonesia," ujar Erick seusai melakukan pencoblosan di TPS 17, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta, Rabu.

Erick menyampaikan, Indonesia telah memposisikan diri sebagai negara nonaliansi sehingga menjalin persahabatan dan bekerja sama dengan banyak negara.

Baca juga: Erick Thohir sebut partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 tinggi

Pesta demokrasi dalam hal ini pemilihan umum tidak boleh mendapat intervensi dari negara lain. Kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan negara tertentu bukanlah sebuah keberpihakan, melainkan bagian dari investasi.

"Kok kenapa di black campaign dari luar negeri, motifnya apa gitu. Kecuali kita adalah negara yang kelihatan berpihak kanan kiri, keberpihakan negara kita itu pada rakyat kita, kita bicara investasi, itu untuk job, untuk pekerjaan," katanya.

Erick mengatakan, saat ini perekonomian Indonesia terus tumbuh dan bukan hal mustahil untuk menjadi negara yang besar.

Ia pun meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menjaga negara agar tidak mudah terprovokasi dan terpecah belah oleh kampanye hitam.

"Ketika Indonesia menuju yang juara, negara yang besar, ya mungkin juga banyak negara yang agak gatal-gatal. Ini yang musti saya yakinkan bahwa kita benar-benar harus jaga negara kita," ucap Erick.

Indonesia pada Rabu (14/2)  melangsungkan pesta demokrasi. Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Baca juga: Erick Thohir bersama keluarga gunakan hak pilih di TPS Tebet Jakarta

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Sebagaimana Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024