"Tujuannya, memastikan pesta demokrasi berjalan aman,"
Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 17 Kelurahan Simboro Kabupaten Mamuju.

"Alhamdulillah, saya sudah menunaikan hak pilih saya," kata Zudan Arif Fakrulloh, usai menggunakan hak pilihnya di TPS 17 Puri Mutiara II, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Rabu.

Penjabat Gubernur menyampaikan, pada pemilihan kali ini dirinya berstatus sebagai pemilih yang pindah dari Provinsi Jawa Barat.

"Sehingga, saya hanya bisa menggunakan hak pilih untuk pemilihan presiden dan wakil presiden," ujar Zudan Arif Fakrulloh.

Penjabat Gubernur berharap, Pemilu 2024 menjadi berkah dan melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik untuk Indonesia.

"Mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi semua. Pemilu 2024 menghasilkan pemimpin terbaik untuk bangsa dan pemimpin-pemimpin terbaik mulai dari kabupaten, provinsi sampai dengan nasional. Mari, seluruh masyarakat Sulbar gunakan hak pilih kita," ujar Zudan Arif Fakrulloh.

Dalam mengawal pemilu, Pemprov Sulbar lanjut Zudan Arif Fakrulloh, juga telah menyiapkan tim bergerak melakukan monitoring kondisi di setiap TPS di Sulbar.

Ia berharap pelaksanaan Pemilu 2024 di seluruh wilayah di Sulbar, berjalan aman dan lancar tanpa ada konflik.

"Tim kita sudah bergerak untuk melaporkan situasi di TPS yang ada di Sulbar. Sampai hari ini progresnya berjalan sesuai rencana," kata Zudan Arif Fakrulloh.

Penjabat Gubernur juga menyampaikan bahwa bersama forkopimda Sulbar, telah mengagendakan melakukan peninjauan di sejumlah TPS di daerah itu.

"Tujuannya, memastikan pesta demokrasi berjalan aman," kata Zudan Arif Fakrulloh.

Sementara, dari pantauan sejak Rabu pagi, ribuan warga Kabupaten Mamuju berbondong-bondong menuju TPS untuk menyalurkan hak pilihnya.

"Kami sekeluarga, sejak pukul 09.30 mengantre di TPS 006 Kelurahan Binanga Kabupaten Mamuju untuk menyalurkan hak pilih," kata Alimuddin, salah seorang warga Kabupaten Mamuju, ditemui usai menyalurkan pilihnya.

Warga kata Alimuddin berharap, pemilu kali ini berjalan dengan lancar, aman dan damai sehingga masyarakat dapat kembali melaksanakan aktivitas seperti hari-hari sebelumnya.

"Selama proses pemilu ini, kami sempat khawatir sebab banyak informasi yang tidak jelas beredar di masyarakat. Harapan kami, setelah pemungutan suara ini, kondisi kembali normal sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan tenang," terang Alimuddin.

Sedangkan Sulkifli Tahir, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada TPS 10 Kelurahan Rimuku mengatakan, seluruh proses persiapan pemungutan suara berjalan aman, lancar dan tertib.

"Hanya, ada beberapa wajib pilih yang tidak diketahui alamatnya, karena sudah pindah. Namun hari ini, semua warga yang tercatat dalam DPT sudah hadir. Kami berharap, hingga proses penghitungan suara nanti semua berjalan lancar," ujar Sulkifli Tahir.
Warga dengan antusias mengantre untuk menyalurkan hak pilihnya di TPS 10, Kelurahan Rimuku, Kabupaten Mamuju, Rabu (14/2). (ANTARA/Amirullah)

Pewarta: Amirullah
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024