Banda Aceh (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Bustami Hamzah menyatakan bahwa proses pelaksanaan Pemilu di Aceh berjalan lancar dan dalam suasana kedamaian.

"Alhamdulillah dari laporan berjalan lancar, itu yang kita inginkan. Ini pesta demokrasi, dan harus selalu dalam suasana damai dan tenang," kata Bustami, di Banda Aceh, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan Bustami Hamzah usai melakukan pencoblosan bersama istri di TPS (tempat pemungutan suara) 09 Gampong Pineung, Kota Banda Aceh.

Selain berlangsung damai, dirinya juga berharap Pemilu 2024 ini juga terjadinya peningkatan partisipasi pemilih, atau meningkat dari pesta demokrasi lima tahun sebelumnya.

Sebagai informasi, pada Pemilu 2019, tingkat partisipasi untuk pemilihan presiden dan pemilu legislatif di provinsi Aceh mencapai 79,7 persen dari total 3,6 juta pemilih.

"Partisipasi pemilih kita harapkan bisa meningkatkan pada Pemilu ini dibandingkan Pemilu sebelumnya," ujarnya.

Dirinya menegaskan bahwa khusus untuk aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Aceh juga berjalan netral dalam demokrasi tahun ini.

Ia juga menuturkan, berdasarkan informasi yang diterima, sampai saat ini belum adanya permasalahan apapun di Aceh, hal itu karena kesadaran masyarakat yang meningkat terhadap penggunaan hak mereka.

"Pemilu di Aceh harap bisa berlangsung lancar dan damai. Partisipasi dan kesadaran menggunakan hak pilihnya. Insya Allah tidak ada (masalah)," demikian Sekda Bustami.
Baca juga: RSU Meulaboh Aceh rawat pemilih pingsan saat mencoblos di TPS
Baca juga: Anggota PPK di Aceh meninggal dunia saat distribusikan logistik pemilu
Baca juga: Bawaslu di Aceh ingatkan warga tolak politik uang jelang pencoblosan

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024