Surabaya (ANTARA) - Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa, percaya bahwa proses demokrasi Pemilihan Umum 2024 akan memberikan hasil terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia.

Mantan Gubernur Jawa Timur itu bersama tiga putranya menyalurkan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 31 Kelurahan Jemurwonosari, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Rabu. Lokasi TPS itu berada tidak jauh dari tempat tinggal Khofifah.

"Pemilu merupakan bagian penting dalam perjalanan bangsa Indonesia, khususnya selama lima tahun ke depan, untuk melanjutkan pembangunan Indonesia agar semakin maju, hebat dan berdaya saing," kata Khofifah kepada wartawan usai menyalurkan hak pilihnya.

Baca juga: Khofifah imbau warga Jatim tidak golput pada Pemilu 2024

Khofifah menekankan penyelenggaraan pemilu di seluruh Indonesia harus dijaga agar berlangsung aman, kondusif dan guyub rukun.

"Masing-masing calon sudah melakukan kampanye dan konsolidasi. Selain itu, masyarakat juga telah berupaya untuk bisa memaksimalkan dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden yang didukungnya," ujarnya.

Sebagai bagian dari TKN Prabowo-Gibran, dia menyampaikan harapan agar pasangan calon nomor urut 2 itu mampu meraih kemenangan signifikan, terutama di wilayah Jatim.

"Selain itu, saya berharap bisa menang sekali putaran untuk Indonesia yang lebih baik, adil dan makmur," tambahnya.

Baca juga: Gubernur Jatim ajak semua elemen sukseskan Pemilu 2024

Demi menjaga kebersamaan serta mendorong suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 yang guyub dan rukun, Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu juga telah menggelar khataman Al Quran yang diikuti seluruh anggotanya se-Indonesia secara daring maupun luring sejak 11 Februari 2024.

"Khataman Al Quran oleh anggota Muslimat Nahdlatul Ulama masih berlangsung sampai hari ini. Sampai tadi pagi saya masih menerima pembagian juz Al Quran yang dibacakan untuk kebaikan semua warga bangsa. Kami berharap dengan ikhtiar maksimal penyelenggaraan Pemilu 2024 akan membuahkan hasil terbaik bagi proses demokrasi di Tanah Air," ucapnya.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Baca juga: Khofifah pastikan kalangan "emak-emak" dukung Prabowo-Gibran

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.

Baca juga: Khofifah: Semangat simpatisan tak boleh luntur karena "serangan fajar"
Baca juga: Khofifah beri sinyal gandeng lagi Emil Dardak pada Pilkada Jatim 2024

Pewarta: Willi Irawan/Hanif Nasrullah
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024