Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Alwi Farhan memperlebar jarak keunggulan tim putra Indonesia atas Uni Emirat Arab (UEA) 3-0 di pertandingan kedua fase grup Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024 di Selangor, Malaysia, Rabu.

Alwi mengunci kemenangan atas Bharath Latheesh dua gim langsung dengan skor 21-10, 21-9.

“Alhamdulillah bisa bermain baik dan tidak ada cedera. Saya bersyukur bisa menyumbangkan poin ketiga untuk Indonesia. Dalam laga tadi, permainan saya bisa jalan. Lawan juga bermain cukup baik. Tadi beberapa kali juga tidak mudah untuk bisa mendapatkan angka,” kata Alwi, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

Lebih lanjut, juara dunia junior 2023 tersebut mengatakan pertandingan tadi merupakan media untuknya memantapkan serangan dan pukulan-pukulannya sesuai arahan pelatih, terlebih, besok skuad putra Indonesia akan menghadapi Korea Selatan.

“Seandainya besok saya diturunkan lawan Korea, saya akan memberikan yang terbaik dan 100 persen untuk mengerahkan seluruh kemampuan yang saya miliki untuk tim Indonesia,” ujar Alwi.

Bicara tentang lawan besok, Alwi mengatakan sudah memiliki gambaran. Namun, ia masih belum tahu siapa yang bakal diturunkan untuk menghadapi tim Negeri Ginseng.

“Karena dalam dua pertandingan sebelumnya, line up Korea selalu menurunkan pemain yang berbeda,” kata Alwi.

“Jadi, siapa pun lawannya kami harus menyiapkan bagaimana strateginya besok di lapangan. Kami juga harus menyiapkan mental sebab besok itu pertandingan penentuan juara grup. Apalagi pemain Korea itu memiliki mental tanding di kejuaraan beregu itu sangat kuat berbeda dengan kejuaraan perseorangan,” ujarnya menambahkan.

Selain Alwi, hari ini ada tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo dan Alvi Wijaya yang bertanding. Lalu dari sektor ganda, ada duo Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Rahmat Hidayat.

Baca juga: Chico raih poin pertama Indonesia atas UEA di BATC 2024
Baca juga: Leo/Daniel gandakan kemenangan Indonesia atas UEA di BATC 2024


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024