New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street ditutup bervariasi (mixed) pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah mengalami reli besar pada Rabu (18/9) menyusul keputusan Federal Reserve AS untuk mempertahankan program stimulus agresifnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 40,39 poin (0,26 persen) menjadi berakhir di 15.636,55, lapor AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 merosot 3,18 poin (0,18 persen) menjadi 1.722,34. Kedua indeks, Dow dan S&P 500 mencapai rekor tertinggi pada Rabu (18/9) setelah pengumuman Fed.

Sementara indeks komposit saham teknologi Nasdaq naik 5,74 poin (0,15 persen) menjadi 3.789,38.

"Anda harus memperkirakan sedikit kemunduran kembali setelah reli sangat eksplosif pada Rabu," kata Peter Cardillo dari Rockwell Global Capital. "Dan kemunduran itu tidak banyak."

Komponen Dow, JPMorgan Chase, turun 1,2 persen setelah denda 920 juta dolar AS diumumkan terhadapnya untuk kegagalan sekuritas dan tata kelola yang berkaitan dengan bencana kerugian perdagangan di London.

Komponen Dow lain, Walt Disney Co., merosot 2,1 persen setelah Morgan Stanley menurunkan peringkat saham perusahaan menjadi "equal weight" beralasan bahwa keuntungan dalam bisnis taman-taman dan bisnis lainnya perusahaan sudah tercermin dalam valuasi perusahaan.

Disney kemungkinan akan menguntungkan pada 2015 dari film Star Wars, tetapi keuntungannya "sudah diskon di saham," kata Morgan Stanley.

Jaringan farmasi Rite Aid melonjak 23,5 persen setelah kembali ke laba pada kuartal kedua serta meningkatkan perkiraan laba dan pendapatan perusahaan untuk tahun ini.

Agilent melonjak 3,4 persen setelah mengumumkan akan melakukan "spin off" (pemisahan) usaha pengukuran elektroniknya ke dalam sebuah perusahaan perdagangan publik baru, sementara mempertahankan divisi ilmu pengetahuan, diagnostik dan aplikasi pasar di bawah nama Agilent.

Perusahaan kupon daring (online) Groupon melonjak 9,0 persen setelah Stifel Nicolaus menaikkan peringkat sahamnya menjadi "beli". Stifel menunjuk Groupon sebagai pemimpin dalam perdagangan ponsel, menurut Barrons.com.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi negara AS bertenor 10-tahun naik menjadi 2,75 persen dari 2,71 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 3,81 persen dari 3,75 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013