Jakarta (ANTARA) - Ketua KPU Kota Jakarta Pusat Efniadiansyah mengatakan tidak ada penundaan pemungutan suara akibat hujan dan banjir melanda sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah tersebut.

Efni mengatakan seluruh TPS di wilayahnya sudah melaksanakan pencoblosan pada 14 Februari meski beberapa lokasi terdampak hujan lebat dan banjir.

“Alhamdulillah semua TPS di Jakarta Pusat sudah melakukan dan menyelesaikan pemungutan suara walau tidak tepat waktu karena faktor cuaca,” kata Efni kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Efni memaparkan, TPS di Jakarta Pusat yang sempat kebanjiran akibat hujan lebat, yakni enam TPS di daerah Kebon Kacang, tujuh TPS di wilayah Karet Tengsin dan tiga wilayah di daerah Serdang.

Selain itu delapan TPS di daerah Cempaka Baru, tiga TPS di daerah Gunung Sahari Selatan, tujuh TPS di Kebon Sirih dan dua TPS di Mangga Dua Selatan.

Baca juga: Legislator dukung KPU di wilayah Jakarta lakukan pemilu susulan
Baca juga: KPU Jakut laksanakan Pemilu Lanjutan di 17 TPS pada 18 Februari 2024


Pasien memasukkan surat suara Pemilu 2024 usai mencoblos pada pelayanan jemput bola di TPS 901, Rumah Sakit Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Rabu (14/2/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww. 
Meskipun kebanjiran akibat hujan yang mengguyur sejak malam hari, namun Efni memastikan tidak ada logistik berupa surat suara, kotak suara dan bilik suara yang rusak terkena air. Seluruhnya aman dan dapat digunakan untuk pencoblosan.

Kemudian untuk TPS yang ambruk, Efni mengatakan, pelaksanaan pemungutan suara direlokasi ke sekolah-sekolah terdekat.
"Untuk TPS yang ambruk direlokasi ke sekolah terdekat menggunakan kelas-kelas sekolah tersebut,” kata Efni.

Efni juga mengatakan hal tersebut disampaikan ke warga dibantu oleh ketua RT dan RW setempat.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024