Peraturan yang menguntungkan investor asing yang telah terbukti mendukung perekonomian lokal, dinilai Yoon sebagai sebuah imbalan yang sudah semestinya dilakukan oleh pemerintah.
Seoul (ANTARA) - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol berjanji untuk memberikan peraturan dan manfaat pajak bagi perusahaan asing yang berinvestasi di Korea Selatan dan berkontribusi besar terhadap perekonomian lokal.

Presiden Yoon menyampaikan janji tersebut dalam pertemuan makan siang dengan para pimpinan perusahaan penanaman modal asing utama atau perusahaan di mana individu atau entitas asing memiliki atau menginvestasikan sebagian besar sahamnya.

“Anda semua berkontribusi besar terhadap perekonomian negara kita dan saya pikir sudah waktunya bagi pemerintah kita untuk menyediakan sistem dan lingkungan peraturan yang memenuhi atau lebih menguntungkan daripada standar global dan tidak mengabaikan berbagai pajak dan langkah-langkah dukungan lainnya,” katanya saat pertemuan di Kamar Dagang dan Industri Korea di Seoul, sebagaimana dilaporkan Yonhap, Kamis.

Peraturan yang menguntungkan investor asing yang telah terbukti mendukung perekonomian lokal, dinilai Yoon sebagai sebuah imbalan yang sudah semestinya dilakukan oleh pemerintah.

“Itulah yang menurut saya harus dilakukan oleh pemerintah sebagai imbalan bagi perusahaan-perusahaan investasi asing yang telah berinvestasi di Republik Korea,” ucapnya.

Lebih lanjut Yoon mengatakan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan Majelis Nasional mengenai isu-isu legislatif dan permasalahan anggaran yang memerlukan kerja sama guna mendukung terwujudnya peraturan dan pajak yang menguntungkan perusahaan investasi asing tersebut.

Namun di satu sisi, kebijakan tersebut akan tetap melanjutkan langkah-langkah yang berada dalam kewenangan presiden. Termasuk peraturan perundang-undangan turunannya yang mencatat bahwa perusahaan-perusahaan penanaman modal asing menyumbang 21 persen dari ekspor negara dan 6 persen dari lapangan pekerjaan.

Sumber : YONHAP-OANA

Baca juga: Mobil listrik kuasai 9,3 persen penjualan mobil baru di Korsel
Baca juga: Korsel bersumpah akan balas jika Korut memprovokasi


Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024