memastikan anak-anak dapat mengeksplorasi dan memanfaatkan potensi positif internet
Jakarta (ANTARA) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong pemerintah merumuskan kebijakan untuk mendukung pengembangan teknologi ramah anak.

"Pemerintah dapat merumuskan kebijakan yang mendukung pengembangan teknologi yang ramah anak, sekaligus memberlakukan aturan yang melibatkan penyedia layanan online dalam memastikan konten-nya bersifat aman dan mendidik," kata Anggota KPAI Kawiyan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Pihaknya menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang disalahgunakan oleh para pelaku kejahatan dengan mengunggah konten berisikan materi kekerasan seksual anak.

"Data Internet Watch Foundation (IWF) menyebutkan bahwa sejumlah 20.254 gambar yang dihasilkan AI telah diunggah ke forum dark web yang mengumpulkan materi kekerasan seksual anak dalam periode satu bulan," kata Kawiyan.

Oleh karena itu, KPAI meminta semua pihak, baik orang tua, pendidik, keluarga, dan masyarakat berperan dalam meningkatkan pemahaman terhadap risiko tersebut.

Baca juga: Grooming online pintu gerbang dalam eksploitasi seksual anak online
Baca juga: Wamenkominfo ajak santri Indonesia gunakan internet dengan sehat
Baca juga: Telkomsel ajak anak muda buat ruang digital sehat lewat Internet BAIK


KPAI  juga meminta pemerintah membuat panduan untuk menjaga anak tetap aman saat menggunakan internet.

"Penting agar pemerintah dapat memberikan panduan efektif untuk menjaga anak tetap aman di dunia digital melalui tindakan preventif yang komprehensif," kata Kawiyan.

KPAI berharap masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan positif dan mencegah terjadinya dampak negatif.

"Mari bersama-sama kita memastikan anak-anak dapat mengeksplorasi dan memanfaatkan potensi positif internet dan terhindar dari paparan risiko gawai," katanya.


Baca juga: Terapkan kebiasaan digital yang sehat dalam keluarga
Baca juga: Kemkominfo ajak pemuda jadi penggiat literasi digital
Baca juga: Politeknik Negeri Ujung Pandang ajak masyarakat gunakan internet aman dan sehat

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024