Jadi bagi kita  bagaimana bersinergi dengan daerah
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan stok beras menjelang Ramadhan 1445 Hijriah aman terutama untuk kualitas premium sehingga warga bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang.
 
"Target kita memang bagaimana  warga mendapat beras-beras premium di pasar retail modern. Patut juga disampaikan, stok pangan Jakarta menjelang dan selama Ramadhan masih mencukupi," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Suharini Eliawati di embung Jagakarsa, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat.
 
Suharini menyebut sebanyak 50.000 dari 200.000 ton beras komersial yang disiapkan Bulog dialokasikan khusus untuk DKI Jakarta.

 Beras tersebut tentunya untuk menguatkan pasokan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
 
"Jadi bagi kita  bagaimana bersinergi dengan daerah. Seperti diketahui 98 persen bahan pangan Jakarta memang berasal dari daerah," ujar Suharini.
 
Suharini juga menjelaskan kelangkaan beras premium disebabkan belum masuknya masa panen raya sehingga terjadi ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan. Masa panen raya diperkirakan baru akan terjadi pada pertengahan Maret 2024.
 
"Berkurangnya aktivitas pedagang akibat adanya libur panjang dan masa pengisian ulang pihak ritel terhadap stok beras," ujar Suharini.
 
Adapun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengamankan stok beras menjelang Ramadhan 1445 Hijriah dengan mendorong peningkatan kerja sama bisnis (business to business/ b2b) antara BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya dengan mitra usahanya.
 
"Kami terus menjaga pasokan beras yang masuk ke DKI Jakarta dengan mengoptimalkan peran PT Food Station Tjipinang Jaya untuk melakukan kerja sama bisnis dengan mitra usahanya," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Suharini Eliawati di Jakarta, Senin (12/2).
 
Program tersebut ditujukan untuk menghadapi kelangkaan beras jenis premium di mini swalayan seperti banyak dikeluhkan warga dalam beberapa hari terakhir.
 
Sementara itu, BUMD Pangan DKI Jakarta PT Food Station Tjipinang Jaya mendistribusikan secara bertahap beras premium ke seluruh retail di Jabodetabek demi ketersediaan komoditas itu.
 
"Besok (14/2) Insyaallah dikirim kurang lebih 1.000 ton, harga jualnya Rp13.900 untuk masyarakat secara bertahap," kata Direktur Utama PT Food Station Pamrihadi Wiraryo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/2).
 
Ia menjelaskan, stok beras di tempatnya mencapai 34.000 ton atau di atas stok minimum sebanyak 30.000 ton. Dalam stok tersebut juga terdapat 50.000 ton dari Bulog yang dikemas sekaligus dicampur dengan produk lokal.
Baca juga: Sudin KPKP Jakpus lakukan pengawasan pangan di pusat perbelanjaan
Baca juga: KPKP DKI tambah komoditas daging pada bazar murah jelang Ramadhan
Baca juga: DKI fokus pertahankan tingkat keamanan pangan yang beredar di Jakarta

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024