United punya kombinasi Robin van Persie dan Wayne Rooney yang siap membumihanguskan lini pertahanan City. Kombinasi keduanya telah menghasilkan 28 gol dalam 23 laga Liga Inggris
Manchester (ANTARA News) - Argumentasi, argumentasi, argumentasi! Silakan menggunakan tiga kata mujarab itu untuk meneropong atau menelaah "Super Big Match" antara Manchester City melawan Manchester United. Ya, silakan menggunakan argumentasi bukan justru mengandalkan "adu banyak, maka dia berhak menang". Berbekal argumentasi yang jernih dan terpilah-pilah, silakan saja menyatakan bahwa Manchester United akan mengalahkan Manchester City dalam laga Liga Inggris (Premier League) yang digelar di Stadion Etihad, pada Minggu malam, pukul 21.30 WIB. Duel duo Manchester itu ditayangkan oleh stasiun televisi SCTV. Argumentasi merujuk kepada fakta. Kedua klub sama-sama beroleh manajer anyar ketika mengarungi musim kompetisi Liga Inggris musim 2013-2014. David Moyes yang berasal dari Skotlandia di kubu Manchester United, Manuel Pellegrini yang berasal dari Chile di kubu Manchester City. Argumentasi bukan mengada-ada layaknya "statusisasi kemakmuran atau kontroversi hati". Terang benderang, bahwa pasukan asuhan Moyes dihuni oleh sejumlah pemain bertalenta yang relatif superior dibandingkan dengan pasukan Pellegrini. Dan Stadion Etihad kelak menjadi saksi kekalahan City. Moyes menggantikan manajer legendaris Sir Alex Ferguson, sementara Pellegrini menerima tongkat estafet dari Roberto Mancini. Kedua tim sama-sama belum mencatat awal fenomenal ketika menapaki Liga Inggris. United telah melewati empat laga sulit, sementara City terus mencari bentuk permainan sesungguhnya. Ibaratnya United telah berlari dan terus berlari, sementara City bertanya apakah berlari memang diperlukan dalama duel laga bola. The Citizens, sebutan bagi Manchester City, belum menunjukkan sebuah tim yang terlahir dari sentuhan Pellegrini. Sampai-sampai, Cardiff City, yang nota bene tim pendatang baru di kompetisi Liga Inggris, mampu mengalahkan City dengan 3-2 (25/8). Bahkan Stoke City, yang finis di peringkat 13 musim lalu, mampu menahan imbang 0-0 pasukan Pellegrini (14/9). Manchester United lebih beroleh hasil positif. Di ajang Liga Champions, United mampu menundukkan Bayer Leverkusen 4-2. Di ajang Liga Linggris, United mengahkan Crystal Palace 2-0 (14/9), meski dua pekan sebelumnya dipukul dengan gol semata wayang dari Liverpool. MU juga mampu menahan imbang Chelsea 0-0 (26/8). Jelas, bahwa United lebih siap mengahadapi segala ujian dari tim manapun, terbukti ketika menghadapi dua raksasa sepak bola Inggris, Chelsea dan Liverpool. Dan City belum menemui lawan alot, meski kedua tim menggondol hasil positif dengan meraih kemenangan di ajang Liga Champions. Argumentasi bahwa United boleh jadi dapat mengungguli City, karena skuad Setan Merah punya kemampuan trengginas dalam meluncurkan roket-roket serangan bertubi-tubi ke benteng lawan. United punya kombinasi Robin van Persie dan Wayne Rooney yang siap membumihanguskan lini pertahanan City. Kombinasi keduanya telah menghasilkan 28 gol dalam 23 laga Liga Inggris, sebagaimana dicatat oleh situs BBC. Sementara, City menghadapi musim kering kerontang. Tidak ada duet yang benar-benar mengancam dan meneror lawan. Dengan penuh harap, pasukan Pellegrini ini lebih menyandarkan harapan kepada ketangguhan dan ketahanan Vincent Kompany di lini pertahanan. Apakah memang Kompany telah benar-benar siap menghadapi pergerakan sarat kecepatan dan ketepatan dari Rooney dan Van Persie? Ya, menghentikan Rooney dan Van Persie bukan pekerjaan rumah mudah, masih ada pemain sayap dinamis, Danny Welbeck. Pemain yang terakhir ini memang mengalami cedera lutut, meski ia disebut-sebut telah pulih dan siap membela United. Berikut peta kekuatan masing-masing tim. Pemain absen di kubu City: Clichy (cedera otot), Demichelis (cedera lutut). Masih dipantau: Richards (cedera hamstring). Di kubu United: Welbeck (cedera lutut), Jones (cedera engkel). Rafael (hamstring), Fletcher (sakit). Prakiraan susunan pemain: Manchester City (4-2-3-1): Hart (penjaga gawang), Zabaleta, Kompany, Nastasic, Kolarov, Toure, Fernandinho, Navas, Aguero, Nasri, Dzeko Manchester United (4-4-2): De Gea (penjaga gawang), Smalling, Ferdinand, Vidic, Evra, Valencia, Carrick, Fellaini, Kagawa, Rooney, van Persie Komentar dua pelatih: Manuel Pellegrini (Manchester City): "Sergio (Aguero) pemain yang sangat penting dalam duel ini. Ia pemain luar biasa, dan ia mampu membawa faktor pembeda bagi tim dalam setiap pertandingan, meskipun penampilannya tidak terlalu bagus di pra-musim, karena ia menghadapi sejumlah masalah. Sekarang ia siap tanding." "Setiap pertandingan melawan Manchester United selalu istimewa. Tentu pertandingan ini teramat penting meski saya tidak dapat mengukur hanya dari satu pertandingan saja." "Setiap pertandingan yang kami menangkan menambah kepercayaan diri, bagi saya, bagi klub, bagi para pemain. Menang dalam laga derbi sangat, sangat penting, meski pertandingan ini bukan laga terakhir di musim ini." "Mengenai Vincent (Kompany) dan David (Silva) kami akan pantau terus. Kami telah melakoni tujuh pertandingan dalam 21 hari, dan normal saja, kalau memang dilakukan rotasi." David Moyes (Manchester United): "Kami telah melewati awal musim dengan menjalani sejumlah laga yang alot, dengan melawan sejumlah tim papan atas Liga Inggris. Sesudah laga melawan City ini, kami akan menghadapi dua atau tiga seteru lawas kami." "Mengenai Rooney, jika ia mampu menyarangkan dua gol dalam pekan ini, bukan tidak mungkin ia akan melakukan hal yang serupa di pekan ini. Ia pemain cemerlang, dan kami ingin terus mengasah ketajaman dia di lini depan. Wayne benar-benar menjalani latihan yang keras, setelah ia mengalami cedera hamstring di Thailand tempo hari. Kami sangat berharap dia dalam kondisi siap tempur." "Mengenai Antonio (Valencia), secara keseluruhan saya benar-benar puas dengan penampilan dia. Saya harusnya berkata kepada dia, bahwa engkau harus mampu mencetak tujuh atau delapan gol setiap musim. Saya berharap dia tahu maksud saya." "Ini derbi yang menarih perhatian dunia. Saya telah berpengalaman menjalani laga derbi baik di Glasgow maupun di Merseyside. Penting di sini peran para pendukung. Yang terpenting bagi para pemain, hasil akhir dari musim ini, dan berapa banyak poin yang didapat di akhir musim. Perolehan poin benar-benar di atas segalanya." Data dan fakta dua tim: Head to head: * Musim lalu, baik City maupun United saling mengalahkan dalam laga kandang dan tandang di ajang Liga Inggris. United menang 3-2 di Etihad Stadium pada Desember, City menang 2-1 di Old Trafford pada April. * Manchester United meraih enam kemenangan dari 10 laga terakhir Liga Inggris dalam pertemuan dua klub itu, sementara City menggondol tiga kali kemenangan. * United mampu memetik sembilan kali kemenangan dalam 16 kali laga tandang ke City dalam ajang Liga Inggris. * Rooney telah menciptakan assist dalam 40 gol di 44 pertandingan Liga Inggris. * yaya Toure telah melepas 347 operan tepat sasaran di musim ini. Prediksi hasil laga (Goal.com): * Manchester City 0-0 Manchester United (19,9 persen) * Manchester City 1-2 Manchester United (12,71 persen) * Manchester City 1-3 Manchester United ( 9,69 persen) Head to Head Premier League (EPL) 8 Apr 2013 Manchester United 1 - Manchester City 2 9 Des 2012 Manchester City 2 - Manchester United 3 30 Apr 2012 Manchester City 1 - Manchester United 0 FA Cup (FA) 8 Jan 2012 Manchester City 2 - Manchester United 3 Premier League ?(EPL) 23 Okt 2011 Manchester United 1 - Manchester City 6 Lima laga terakhir: Manchester City 17 Sep 2013 FC Viktoria Plzen 0 - Manchester City 3 UCL 14 Sep 2013 Stoke City 0 - Manchester City 0 EPL 31 Aug 2013 Manchester City 2 - Hull City Tigers 0 EPL 25 Aug 2013 Cardiff 3 - Manchester City 2 EPL 19 Aug 2013 Manchester City 4 - Newcastle United 0 EPL Manchester United 17 Sep 2013 Manchester United 4 - Bayer Leverkusen 2 UCL 14 Sep 2013 Manchester United 2 - Crystal Palace 0 EPL 1 Sep 2013 Liverpool 1 - Manchester United 0 EPL 26 Aug 2013 Manchester United 0 - Chelsea FC 0 EPL 17 Aug 2013 Swansea City 1 - Manchester United 4 EPL Narasi prediksi: * Rooney memang cemerlang di awal musim ini, baik ketika menghadapi Crystal Palace dan Bayern Leverkusen. Nah, inilah ujian sesungguhnya apakah ia memang pemain brilyan atau tidak manakala menghadapi Manchester City di Etihad Stadium. * City memang tidak terlalu beroleh hasil gemerlap di awal musim, tetapi mereka punya modal karena mereka telah doilabel sebagai klub berkelas, meski produktivitas gol mereka masih perlu dilihat secara jeli. * Bukan tidak mungkin pertandingan ini tidak menghasilkan banyak gol meski City bertanding di kandang dan memperoleh dukungan penuh para fans setia mereka. * Laga ini demikian krusial bagi Moyes dan Pellegrini karena sedikit banyak mempengaruhi perburuan gelar di musim ini Prediksi hasil laga editor Antaranews.com: Manchester City: 1 Manchester United: 2

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013