Palembang (ANTARA News) - Pemeriksaan pengunjung pada pembukaan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Stadion Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, terlihat relatif cukup ketat.

Berdasarkan pemantauan di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu, menunjukkan puluhan petugas ditempatkan di setiap pintu masuk stadion.

Pengunjung yang memasuki pintu masuk diperiksa, baik saku baju, celana maupun barang bawaannya.

Para pengunjung yang akan menyaksikan acara pembukaan harus rela untuk diperiksa petugas.

Petugas juga memeriksa tiket masuk para pengunjung dan tidak menoleransi mereka yang akan masuk tanpa tiket.

Pengamanan cukup ketat itu tidak menghalangi animo masyarakat untuk menyaksikan acara pembukaan yang rencananya dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Kehadiran pemimpin atau pejabat peserta ISG juga membuat pihak keamanan memperketat pengamanan.

Warga Palembang dan sekitarnya juga terlihat antusias untuk menyaksikan acara pembukaan ISG 2013 yang diikuti 44 negara itu.

"Saya bangga Palembang jadi tuan rumah ISG," kata Iqbal, warga Kota Palembang.

Ia mengatakan bahwa "event" olahraga internasional itu merupakan kali kedua digelar di provinsi ini. Sebelumnya, Sumsel juga jadi tuan rumah SEA Games.

Sebanyak 44 negara ambil bagian pada perhelatan olahraga negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam, yakni Aljazair, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Burkino Fasao, Mesir, Guyana, Indonesia, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Maladewa, Maroko, Malaysia, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Saudi Arabia, Sudan, Suriah, dan Tajikistan.

Kemudian, Turkmenistan, Turki, Uni Emirat Arab (UEA), Uganda, Yaman, Guinea, Mauritania, Gambia, Nigeria, Yordania, Togo, Pantai Gading, Senegal, Kamerun, Monzambik, Libanon, Tunisia, Somalia, Bahrain, Jibuti, Bangladesh, dan Chad.

Perhelatan olahraga ISG itu sendiri telah dimulai dengan mempertandingkan cabang olahraga bola basket, 15--20 September, dan sepak bola, 19--29 September 2013.
(A054/D007)

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013