Medan (ANTARA) - Sebanyak 76 atlet binaan National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara menjalani tes kesehatan dan fisik yang dipusatkan di UPT Kebakatan Olah Raga PPLP Sumut, sebagai evaluasi kepada atlet dari hasil latihan yang dijalani selama ini.

Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumut Alan Sastra Ginting di Medan, Sabtu, mengatakan, tahapan tes tersebut wajib diikuti semua atlet terutama yang masuk dalam Program Sumut Juara (PSJ) sebagai persiapan untuk menghadapi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024.

"Tes ini kita laksanakan dua kali dalam setahun. Ini sangat penting bagi atlet dan pelatih. Hasil tes ini pasti akan terlihat atlet yang secara fisik meningkat atau menurun," katanya.

Di luar atlet PSJ, Sumut juga tetap membina atlet di 12 cabor. Mereka tersebar di kabupaten/kota. Bukan tidak tertutup kemungkinan, menjelang Peparnas bakal ada promosi dan degradasi jika tidak menunjukkan peningkatan.

"Khusus untuk atlet kita yang saat ini berada di pelatnas, mereka jalani latihan bersama pelatih di sana. Kita tetap pantau perkembangannya di sana. Kita ingin target besar di Peparnas 2024 apalagi status tuan rumah. Semua tahapan seleksi atlet kita lakukan maksimal. Harapannya, atlet terbaik menjadi lumbung medali bagi Sumut," katanya.

Sementara Wakil Ketua NPC Sumut bidang Binpres Prof Suprayitno mengatakan dalam tes kesehatan dan fisik, NPC Sumut bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna.

Adapun atlet yang mengikuti tes adalah atlet yang masuk dalam Program Sumut Juara (PSJ). Mereka diproyeksikan berlaga di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024.

tes kesehatan dan tes fisik tersebut sebagai dasar evaluasi fisik dan kesehatan atlet agar diketui kondisi mereka terkini. Sehingga kondisi mereka terpantau menjelang pelaksanaan Peparnas.

"Tes ini tahapan yang wajib diikuti semua atlet sebagai tolok ukur perkembangan mereka selama pelatda. Ini bagian dari program kami untuk memastikan kondisi kesehatan dan fisik tetap terjaga sampai Peparnas nanti," katanya.

Dalam tes fisik semua atlet melewati beberapa tahapan. Mulai tes kelentukan (vertikal jump, skipping rope, Pull up), pos kecepatan (lari), pos daya tahan Kardiovaskular (aerobic Lyon, balke, Bleep test), kemudian pos kekuatan otot kaki (standing broad jump).

Baca juga: Atlet NPC Sumut sumbang delapan emas di APG Hangzhou
Baca juga: Atlet NPC Sumut sudah sumbang 12 emas di APG Kamboja

Pewarta: Juraidi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024