Kami amat kecewa kalah di semi final atas Prancis.
Ljubljana (ANTARA News) - Prancis mengakhiri penantian panjang mereka untuk mendapatkan gelar juara Eropa, mengalahkan Lithuania 80-66 untuk memenangi pertandingan Kejuaraan Basket Eropa, Minggu.

Pemain bintang Portland Trailblazers, Nicolas Batum, menyumbang 17 poin dan enam rebounds sedangkan Boris Diaw menambah 15 poin dan rekan setimnya dari San Antonio Spurs Tony Parker menyumbang 12 poin untuk Prancis, yang kalah atas Spanyol di final turnamen 2011.

Ini merupakan kemenangan besar bari Prancis, yang masuk dalam urutan empat besar dalam 13 tahun terakhir tapi belum pernah memenanginya.

Lithuania berharap dapat memenangi gelar juara Eropa itu untuk keempat kalinya, setelah sebelumnya menang pada 1937, 1939, dan 2003.

Tapi tim dari negara Baltik itu pantas gembira, karena urutan kedua itu diraih mereka untuk pertama kali sejak 1995.

Linas Kleiza mengumpulkan angka 20 poin dan Mantas Kalnietis sebanyak 19 poin untuk Lithuania.

Batum menambah 10 poin pada kuarter kedua dan memimpin 21-3 atas Prancis mendekati paruh waktu pertama--yang dengan efektif mengamankan angka untuk memimpin 50-34.

Lithuania berhasil menutup defisit mereka dengan meraih 14 poin pada awal kuarter ketiga dan pada akhir kuarter keempat, tetapi Prancis tidak membiarkan mereka memperdekat jarak.

Prancis mengalahkan dua kali juara Eropa Spanyol di semi final, tetapi Spanyol bangkit lagi untuk mendapatkan medali perunggu dengan memukul Kroasia 92-66.

Sergio Llull menciptakan angka 21 poin sedangkan Marc Gasol mengumpulkan 17 poin, delapan rebounds dan dua assists dan Victor Claver menambah 16 poin.

"Kami amat kecewa kalah di semi final atas Prancis. Padahal tujuan kami membawa gelar juara dari turnamen ini. Kami sudah menunjukkan bahwa kami seharusnya tampil sebagai tim pemenang," kata Claver seperti dikutip AFP.

Spanyol mendapat medali dalam tujuh dari delapan kali kejuaraan Eropa, dengan membawa pulang medali emas pada 2009 dan 2011; medali perak pada 1999, 2003 dan 2007; serta medali perunggu pada 2001.
(A008)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013