Atap stadion bocor

Begitu memastikan diri mengusai 25 persen saham United, Ratcliffe langsung berdialog dengan pendukung United. Langkah ini tak pernah dilakukan oleh keluarga Glazer.

Awal Januari 2024, giliran karyawan United yang disapa Ratcliffe yang bersama Sir Dave Brailsford yang mantan direktur olah raga INEOS, beramah tamah dengan 100 staf United, mulai dari bagian tiket sampai satpam dan petugas kantin.

Di sana, dia menjelaskan visinya untuk Manchester United.

"(Usai pertemuan) semua orang meninggalkan ruangan dengan hati gembira," kata seorang staf United kepada ESPN.

Sebelum ini yang didengar oleh karyawan cuma pengencangan ikat pinggang melulu. Tak pernah ada pendekatan dari hirarki klub yang menggugah orang-orang yang bekerja di MU.

Kini, para karyawan United senang mendengar ada orang yang bertekad menghidupkan lagi kegairahan di klub itu. "Juga senang bisa satu ruangan dengan pimpinan, yang tak pernah terjadi pada keluarga Glazer," kata staf yang meminta namanya dirahasiakan itu.
 
Pemilik perusahaan kimia Ineos, Sir Jim Ratcliffe berjalan di kawasan stadion milik Manchester United, Old Trafford, Manchester, Inggris, Jumat (17/3/2023). Kemunculan Jim Ratcliffe yang merupakan calon pembeli potensial MU itu untuk menerima presentasi penjualan klub sebelum melakukan penawaran resmi. ANTARA FOTO/ REUTERS/Phil Noble/foc.

Baca juga: Ratcliffe sebut tak cari uang dari akuisisi 25 persen saham MU

Semua menyambut positif pendekatan manusiawi Ratcliffe yang menyatakan staf perusahaan sama pentingnya dengan pemain-pemain United.

Keluarga Glazer tak pernah mencetuskan kalimat yang memotivasi seperti itu. Sebaliknya, seperti disebut Louis van Gaal, keluarga itu melulu memandang United sebagai mesin uang.

Laporan investigatif ESPN yang dipublikasikan pada 7 Februari 2024 menelanjangi perlakuan buruk keluarga Glazer dan manajemen yang ditunjuknya, kepada klub besar itu.

Banyak cerita miring dari keluarga ini, mulai dari mengambil dividen saat pandemi ketika eksekutif di klub-klub lain tak melakukannya, sampai memperlakukan karyawan perusahaan bagaikan pembantu rumah tangga.

Ada kisah, seorang staf United yang sedang mengurusi tur pramusim Setan Merah di Amerika Serikat, tapi disuruh-suruh oleh keluarga Glazer agar melayani anak-anak keluarga itu.

Keluarga Glazer juga tak mempedulikan stadion Old Trafford yang atapnya bocor. Stadion ini tak dirawat seperti Manchester City, Tottenham, dan klub-klub besar lain merawat stadion mereka.

Akibatnya, federasi sepak bola Inggris (FA) tak memilih stadion ikonik itu sebagai venue Euro 2028 yang akan digelar di Inggris dan Irlandia.

Keluarga ini juga pelit berbelanja pemain, tapi sigap menjual asset yang dihargai mahal oleh klub lain yang tak lebih kaya dari United.

Contohnya, Cristiano Ronaldo yang dijual kepada Madrid pada 2009 dengan harga 80 juta pound (Rp1,5 triliun) yang merupakan termahal saat itu. Padahal, Ronaldo belum masuk usia puncak sehingga United seharusnya sekuat tenaga mempertahankan pemain ini.

Baca juga: Ronaldo serang keluarga Glazer, "mereka tak peduli Manchester United"

Selanjutnya: Koreksi Ratcliffe

Copyright © ANTARA 2024