Bekasi (ANTARA News) - Megi Saputra (16), warga Desa Karang Asih, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (7/8) malam sekitar pukul 20.55 WIB, akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Soelianti Saroso, Jakarta Utara, setelah mendapat perawatan selama tiga hari diduga akibat terserang virus flu burung. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Sri Harjianti Utami ketika dihubungi, Selasa malam mengatakan, sebelumnya korban sempat mengalami gangguan pernafasan kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan dokter. Setelah Megi Saputra mendapat pertolongan dokter, petugas rumah sakit di Bekasi merujuk ke RS Soelianti Saroso, Jakarta Utara, namun meninggal dunia tiga hari setelah dirawat. Ia menyebutkan, menurut warga sekitar, sebelumnya korban sering bermain dengan unggas yang mungkin sudah terserang virus flu burung tetapi korban tidak mengetahui. Terkait dengan meninggalnya Megi Saputra akibat terserang firus flu burung, Sri Harjianti Utami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan membiasakan pola hidup bersih serta menjauhi unggas. "Saya imbau kepada masyarakat di Kabupaten Bekasi untuk membiasakan pola hidup bersih dan peduli terhadap kebersihan lingkungan serta menjauhi unggas yang beresiko tinggi terserang firus flu burung," katanya. Ia menambahkan, mulai Januari hingga Agustus 2006 tiga warga Kabupaten Bekasi tewas akibat terserang virus AI yakni, Dewi Sartika, warga Villa Mutiara Serang, Cibarusah, Karwati, warga Kampung Sempu, Pasir Gombong dan Megi Saputra, warga Desa Karang Asih, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Untuk mengantisipasi agar virus Avian Influenza (AI) tidak menyebar ke wilayah sekitarnya, petugas kesehatan setempat sudah memeriksa kesehatan unggas sekitar rumah korban dan hasilnya negatif.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006