Kalau kita melihat bahwa dalam tahun 2023 di semua engine (empat bisnis utama) kita ini tumbuh dengan baik.
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Danamon Indonesia Tbk menargetkan penyaluran kredit pada tahun 2024 ini dapat tumbuh pada kisaran angka 9 hingga 10 persen, setelah mencatatkan pertumbuhan kredit tinggi pada 2023.

"Untuk loan growth, akan mengacu kepada guidance dari regulator seperti dari OJK dan BI di mana kita mungkin melihat fokusnya ke higher single digit atau lower double digit. Kalau saya bicara mungkin antara 9-10 persen," kata Direktur Keuangan PT Bank Danamon Indonesia Tbk Muljono Tjandra dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin.

Target pertumbuhan kredit itu, kata Muljono, diharapkan dapat didukung kondisi ekonomi Indonesia yang baik, sehingga Danamon bisa mewujudkan ekspansi bisnisnya.

"Dan kita juga berharap bahwa tidak hanya, kalau bisnis baik, kita juga berharap bahwa suku bunga juga akan membaik di second half yang juga akan memperbaiki cost of fund kita dan memperbaiki profitability kita ke depannya," kata dia pula.

Total kredit serta trade and finance Danamon tumbuh sebesar 19 persen year on year (YoY) menjadi Rp174,9 triliun yang didukung oleh pertumbuhan keempat lini bisnis utama.

Menurut perusahaan, pertumbuhan kredit tersebut lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan kredit industri perbankan yang mencapai 10 persen di sepanjang tahun 2023. 

"Kalau kita melihat bahwa dalam tahun 2023 di semua engine (empat bisnis utama) kita ini tumbuh dengan baik. Dan ke depan, kita juga berharap engine kita akan tumbuh dengan baik," kata Muljono.

Dari sisi funding atau pengumpulan dana, Muljono mengatakan bahwa Danamon akan lebih berfokus untuk terus menumbuhkan rasio dana murah atau current account savings account (CASA) secara berkelanjutan.

"Dengan demikian kita berharap bisa me-manage dan control cost of fund kita. Tentu saja ini tidak mudah, apalagi kita melihat bahwa di tahun 2023 ini pertumbuhan CASA kita sangat challenging di mana dari segi volume kita turun," kata dia.

Adapun total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Danamon tumbuh sebesar 10 persen YoY mencapai Rp140,4 triliun. Sementara pertumbuhan pendanaan pada deposito berjangka yang dikarenakan tingkat suku bunga lebih tinggi, pendanaan granular tumbuh sebesar 10 persen YoY.

Beberapa program berskala nasional seperti Danamon Hadiah Beruntun, implementasi Next Generation Branch, serta pengembangan platform digital secara berkelanjutan dinilai telah meningkatkan jangkauan dan keterlibatan nasabah.
Baca juga: Danamon membukukan laba Rp3,5 triliun di tahun 2023, naik 6 persen
Baca juga: Portofolio kredit hijau Bank Danamon tumbuh 24 persen di tahun 2023

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024