Toba Samosir, Sumut (ANTARA) - Perum LKBN ANTARA Biro Sumatera Utara (Sumut) mengedukasi puluhan wartawan terkait Danau Toba, baik dari Kota Medan maupun tujuh kabupaten di Sumut yang mengelilingi kaldera akibat erupsi besar gunung berapi 74.000 tahun lalu.

"Masyarakat Sumut perlu berbangga dan berterima kasih, karena tuhan Yang Maha Esa menciptakan alam yang cukup indah, yakni Danau Toba," ujar Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Sumut Azhari di Toba Samosir, Sumatera Utara, Senin.

Baca juga: 300 ribu wisawatan kunjungi Toba Caldera Resort selama 2023

Dalam pelatihan jurnalistik berjudul "Membangkitkan Investasi Daerah Melalui Karya Jurnalistik", katanya, seorang wartawan tidak dilarang mengkritik suatu kawasan destinasi pariwisata, namun kritikan tersebut harus disertai dengan solusi atas suatu masalah, dan tidak melarang calon investor berinvestasi mengembangkan suatu destinasi wisata.

"Jangan gara-gara sampah yang ditemukan di suatu kawasan destinasi wisata, lantas kita jelekkan destinasi wisata tersebut pada berita atau artikel yang kita buat tanpa memberikan solusi," katanya.

Ia menyebut seorang wartawan harus bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk, khususnya terhadap suatu objek wisata.

"Contohnya, dari opini yang kita bangun atas berita Toba Caldera Resort ini, nanti bisa mendatangkan calon-calon investor di sini," kata Azhari yang pernah menjabat Sekretaris Perusahaan Perum LKBN ANTARA pada 2023.

Sebab, lanjut dia, Toba Caldera Resort seluas 386 hektare ini merupakan bagian dari The Kaldera Nomadic Escape, yaitu destinasi kemping mewah di dataran tinggi Sibisa.

Data Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) di Sumatera Utara menyebutkan sekitar 300 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata Toba Caldera Resort selama 2023.

Baca juga: Menparekraf: Toba Caldera Resort dapat dua investor tambahan

Baca juga: Kemenparekraf sarankan BOPDT lakukan kolaborasi kelola Danau Toba


Tercatat kesepakatan kerja sama dilakukan Badan Pengelola Otorita Danau Toba dengan dua investor, yaitu TOCA Resort dan Mitra Jaya bakal merealisasikan investasinya.

TOCA Resort bakal membangun fasilitas akomodasi sebanyak 20 unit usai Lebaran 2024, dan Mitra Jaya pada akhir semester pertama atau Juni 2024 membangun fasilitas akomodasi ramah lingkungan.

"Inilah pundi-pundi, khususnya masyarakat Danau Toba. Dengan berkembang dan majunya kawasan ini, saya yakin orang akan berebut datang ke sini, sehingga berdampak positif bagi masyarakat sekitar," kata Azhari.

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024