Salah satu yang bisa menarik investor untuk berinvestasi adalah pariwisata hijau, karena pariwisata hijau saat ini banyak sekali permintaannya
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan Toba Caldera Resort yang dikelola oleh Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) di Sumatera Utara, mendapat dua tambahan investor pada 2024.
 
Kesepakatan kerja sama tersebut dilakukan BPODT dengan dua investor yaitu TOCA Resort dan Mitra Jaya.
 
"Dari kerja sama itu, disepakati pada Lebaran 2024, TOCA Resort akan mulai membangun fasilitas tambahan berupa akomodasi sebanyak 20 unit," ujar Menparekraf di Jakarta, Senin.
 
Sedangkan Mitra Jaya, lanjut dia, pada akhir semester pertama atau pada Juni 2024 akhir, juga akan membangun fasilitas akomodasi ramah lingkungan untuk menopang jumlah kunjungan wisatawan yang terus bertambah.
 
“Salah satu yang bisa menarik investor untuk berinvestasi adalah pariwisata hijau, karena pariwisata hijau saat ini banyak sekali permintaannya. Bukan lagi tipe pembangunan-pembangunan yang masif dari segi struktur. Tapi, menyatu dengan alam,” ujarnya.
 
Sandiaga juga mengatakan tahun ini kunjungan wisatawan ke Toba Caldera Resort sudah mencapai angka 300 ribu. Pihaknya optimistis, angka ini akan terus meningkat, karena fasilitas akan terus ditambah termasuk dari sisi 3A, yaitu aksesibilitas, amenitas, dan atraksi.
 
Ditambah dengan diselenggarakannya beberapa perhelatan internasional di Danau Toba seperti Aquabike Jetski dan ada Asia Pacific Rally Championship (APRC), jumlah kunjungan menghasilkan revenue (pendapatan) di atas target, yaitu 4 kali lipat dalam 1 hari.
 
"Beberapa pembangunan di sini juga langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat, dan ekonomi lokal. Itu yang menjadi harapan kita, Karena pemerintah terus membangun jalan, pelabuhan, dan bandara. Ini Bandara Sibisa juga kita bangun, sebentar lagi selesai. Jalan tol juga akan sampai Parapat. Suatu saat, ini semua akan terhubung, konektivitasnya dipastikan berkelas internasional, berkelas dunia,” ujarnya.
 
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) BPODT Jimmy Bernando Panjaitan menjelaskan sampai saat ini total nilai investasi di Toba Caldera Resort yang sudah digodok mencapai Rp2 triliun, baik yang sudah berjalan maupun yang sedang berproses.
 
Angka itu termasuk yang baru disepakati, yaitu dari TOCA Resort hampir Rp100 miliar dan Mitra Jaya hampir Rp500 miliar.
 
"Apabila ditotal semua investasi yang didapat mencapai Rp2 triliun," katanya.
 

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023