1, Helikopter PT WBN dilaporkan hilang kontak di hutan Halmahera
Satu unit helikopter logistik eksplorasi perusahaan tambang PT Weda Bay Nickel (WBN) dilaporkan hilang kontak saat melintas di sekitar hutan Halmahera Tengah, Maluku Utara, Selasa (20/2) sekitar pukul 13.16 WIT. Tim Basarnas Ternate dan personel kepolisian setempat telah diterjunkan guna mencari helikopter yang dikendarai oleh dua pilot dan mengangkut satu orang penumpang itu.
Baca juga: Helikopter WBN dilaporkan hilang kontak di hutan Halmahera
2. 26.998 hektare lahan petani diusulkan terima bantuan gagal panen 2024
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima usulan pemberian dana bantuan stimulan untuk rehabilitasi lahan petani seluas 26.998 hektare yang mengalami gagal panen akibat bencana banjir tahun 2024. Pemerintah mengestimasikan dana bantuan yang akan disalurkan itu senilai Rp8 juta per hektare lahan yang rusak sehingga petani bisa melakukan penanaman bibit kembali.
Baca juga: 26.998 hektare lahan petani diusulkan terima bantuan gagal panen 2024
3. Kemendikbudristek telah membuka pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2024
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka 2024 yang berlangsung mulai 12 Februari hingga 31 Oktober mendatang. KIP Kuliah Merdeka merupakan program bantuan sosial sekaligus langkah investasi pemerintah untuk meningkatkan akses bagi mahasiswa dari keluarga miskin atau rentan miskin.
Baca juga: Kemendikbudristek telah buka pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2024
4, Pergerakan lempeng Meratus timbulkan gempa M3,2 di Kalsel
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melaporkan pergerakan lempeng Meratus telah menimbulkan gempa dangkal magnitude M3,2 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (18/2). Guncangan gempa dirasakan hingga daerah dataran tinggi Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin yang berbatasan dengan Kabupaten Banjar, Kalsel.
Baca juga: Gempa M 3,2 di HST Kalsel akibat pergerakan Meratus
5, Dinsos: Jumlah KPM di Papua meningkat 15 persen pada 2024
Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura, Papua, Djong Makanuay mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) di daerah itu meningkat sebesar 15 persen atau bertambah menjadi 25.980 KPM dari sebelumnya sebanyak 12.789 penerima manfaat. Bertambahnya jumlah KPM tersebut dilakukan berdasarkan hasil validasi pendataan penduduk perekonomian rendah yang dilakukan oleh Kementerian Sosial.
Baca juga: Dinsos Jayapura: Keluarga penerima bantuan sosial naik 15 persen
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
