Kami di sisa kompetisi akan bermain di sini karena Stadion Patriot direnovasi
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bhayangkara FC Mario Gomez menjelaskan timnya akan bermarkas di Stadion PTIK, Jakarta, hingga akhir musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/24.
 
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Rabu, keputusan ini dilakukan karena markas Bhayangkara FC sebelumnya yaitu Stadion Patriot, Bekasi, harus menjalani renovasi.
 
Meski begitu, Gomez mengaku tak masalah dengan kepindahan markas ini, karena Bhayangkara FC sudah mengenal kondisi Stadion PTIK.
 
"Kami di sisa kompetisi akan bermain di sini karena Stadion Patriot direnovasi. Ini baik untuk kami karena kami sudah mengenal stadion ini dengan baik," tegas Gomez.
 
Laga perdana The Guardians di Stadion PTIK akan terjadi pada pekan ke-25 Liga 1 Indonesia dengan menjamu PSS Sleman, Kamis esok.
 
Mengenai persiapan kontra PSS Sleman, pelatih asal Argentina itu menjelaskan berjalan baik dan yakin Bhayangkara FC bisa segera keluar dari zona degradasi.
 
"Kami melawan PSS Sleman di rumah kami karena kami sebagai home. Jadi kami harus menang dan meraih tiga poin saat melawan PSS Sleman nanti," ungkap Gomez.
 
"Kami sebetulnya terus bermain baik, seperti melawan Persebaya Surabaya, kami bermain baik tapi saya di hasil akhir kami kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya. Jadi melawan PSS Sleman nanti tidak lain kita harus meraih tiga poin," pungkasnya.
 
Saat ini Bhayangkara FC berada di posisi juru kunci klasemen Liga 1 Indonesia dengan total raihan 15 poin dari 24 pertandingan, berjarak 11 poin dari zona aman.

Baca juga: Pelatih Bhayangkara FC ungkap alasan kekalahan dari Persebaya
Baca juga: Mario Gomez sangat bersyukur Bhayangkara mampu akhiri tren negatif

Baca juga: Klasemen Liga 1 Indonesia: Borneo FC semakin kokoh di puncak

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024